TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, mengatakan akan segera membuat tanggul sementara penahan luapan aliran Sungai Ciliwung. Luapan yang menyebabkan tanggul jebol 15 meter dan menggenangi pemukiman warga setinggi 2 meter itu adalah banjir kiriman dari Bogor.
“Akan dibuat tanggul penahan sementara, tapi menunggu surut,” kata Bambang ketika dihubungi Tempo, 22 Januari 2014.
Berdasarkan pantauan BPBD Provinsi DKI Jakarta, luapan air dari jebolnya tanggul Tebet berdampak ke enam wilayah rukun warga Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Diperkirakan, sekitar 10.131 jiwa terkena dampak banjir tanggul jebol ini.
Secara rinci, ketinggian di masing-masing wilayah rukun warga adalah sebagai berikut:
“Tanggul penahan yang dibuat dari karung pasir saja. Kalau intensitas hujan tidak lebat akan bisa ditangani. Tapi hari ini kemungkinan hujan sedang merata di Jakarta, jadi harus waspada,” kata Bambang.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.