TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, memilih ojek untuk menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Bayar Rp 50 ribu," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2014.
Ia menjelaskan, semula ia berencana mampir ke Stasiun Kampung Bandan setelah peluncuran Inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, Bambang melanjutkan, banjir di sana menyebabkan kemacetan sehingga arus lalu lintas stuck. "Jadi, naik ojek ke kantor Menko," kata dia.
Pagi tadi Bambang meresmikan peluncuran inaportnet (Indonesia Port Net) domestik Pelabuhan Tanjung Priok di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Jakarta. Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis Internet (website) untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Perhubungan, Direksi Pelindo II, serta direksi dari beberapa perusahaan pelayaran.
Bambang mengatakan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, siap mengoperasikan sistem integrasi pelabuhan mulai hari ini. "Selanjutnya secara bertahap 2.400 pelabuhan lain di Indonesia akan masuk ke sistem ini juga," ujar Bambang.
Ini merupakan sistem portal elektronik yang memadukan pergerakan kapal di empat pelabuhan utama: Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, dan Pelabuhan Makassar. Setelah beroperasi di Tanjung Priok, sistem yang sama akan beroperasi di Pelabuhan Belawan, Februari nanti. Selanjutnya, mulai Maret di Makassar dan Tanjung Perak pada April.
MARIA YUNIAR
Berita lainnya:
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Tingkah Polah 3 Ibu Negara Dunia di Instagram
Marcos Lopes, Bintang Muda Manchester City
Perang Antikorupsi, Pengacara Cina Justru Dibui
Jokowi ke Tebet, Warga: Ingin Lihat Pak Jokowi