Intrusi Air Tanah di Jakarta Sudah Sampai Monas

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 19:08 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (11/11). Pemprov DKI Jakarta menargetkan selama 2013 akan membangun sekitar 2000 sumur resapan dan pada 2014 sekitar 4000 sumur resapan. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar geoteknikal dari Universitas Tarumanegara, Chaidir Anwar Makarim, menyatakan intrusi air tanah di Jakarta sudah makin parah. Dia mengatakan hingga saat ini, intrusi diperkirakan sudah mencapai titik di Monumen Nasional. “Jadi air dalam di kawasan Monas sudah tercemar air laut pada kedalaman 150 meter,” katanya saat dihubungi, Kamis, 23 Januari 2014.

Chaidir mengatakan intrusi yang terjadi saat ini sudah mencapai Jakarta Pusat. Dia memperkirakan intrusi itu bahkan sudah mencapai Bundaran Hotel Indonesia. Hanya, intrusi di jantung Ibu Kota itu masih berada di air dalam dan belum sampai pada tahap yang mengkhawatirkan.

Intrusi yang kian dalam itu tak lepas dari keberadaan sumur-sumur yang dipakai oleh gedung bertingkat. Para pengelola gedung kerap menggunakan sumur dengan kedalaman hingga 150 meter untuk memasok kebutuhan air pengguna gedung. Sedotan air dalam itu yang membuat keseimbangan air dalam tanah menjadi berkurang.

Dia mengatakan sedotan air hingga 150 meter itu tak lepas dari buruknya kualitas air yang ada di Jakarta. Kondisi itu membuat pengelola gedung sengaja menggunakan sumur dengan kedalaman ratusan meter untuk mendapatkan air yang baik. Soalnya, air permukaan tanah di Jakarta sudah tidak bisa dikonsumsi lagi.

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

2 September 2023

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

Proses pembentukan air tanah diawali dengan hujan yang jatuh di permukaan bumi, diserap ke dalam tanah kemudian melalui proses yang disebut infiltrasi.

Baca Selengkapnya

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

5 Agustus 2023

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU DKI Jakarta Laode Kamaludin meminta agar Perda tentang pajak air tanah direvisi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

15 November 2022

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

Arief Nasrudin menyebutkan penyebab air minum di Jakarta tercemar bakteri E. coli dari tinja karena eksploitasi air tanah berlebihan.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

9 Agustus 2022

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

Untuk penuhi air baku, PAM Jaya juga akan mengembangkan SPAM Pesanggrahan, SPAM Jatiluhur I, SPAM Buaran dan SPAM Ir H Djuanda/Jatiluhur II.

Baca Selengkapnya

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

8 Agustus 2022

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

Jika eksploitasi air tanah berlangsung terus-menerus, diprediksi 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya