Intrusi Air Tanah di Jakarta Sudah Sampai Monas

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 19:08 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (11/11). Pemprov DKI Jakarta menargetkan selama 2013 akan membangun sekitar 2000 sumur resapan dan pada 2014 sekitar 4000 sumur resapan. ANTARA/Zabur Karuru

“Jadi, karena air tanah dalam terus disedot, air laut jadi maju ke daratan, karena sifat air kan menyeimbangkan,” ujarnya. Intrusi air itu disebutnya sudah terjadi hingga sebagian Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Barat. Sedangkan di Jakarta Utara, sebagian besar air tanahnya sudah tercemar air laut sehingga tidak bisa dikonsumsi.

Sedangkan dua wilayah lainnya, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, kondisi tanahnya masih ideal untuk penyerapan air. Elevasi tanah yang cukup tinggi membuat kedua wilayah itu memiliki cadangan air tanah yang jauh lebih banyak dan bersih ketimbang wilayah lain. Tanah di dua kawasan itu juga disebutnya masih memiliki zat kontaminan yang tinggi, sehingga saringan alami airnya juga sangat baik.

“Jadi air yang masuk ke tanah (di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan) itu kondisinya menjadi 90 persen lebih baik, tapi kalau lainnya air yang diserap juga malah jadi kotor,” ujarnya. (Baca: Jokowi Dibikin Pusing dengan Utilitas Bawah Tanah )

Untuk mengurangi intrusi tersebut, Chaidir mengatakan pemerintah perlu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air tanah. Caranya adalah memaksimalkan peran PDAM untuk menyuplai air bersih kepada masyarakat, termasuk pengelola gedung bertingkat. “Karena pelanggan PDAM pun cuma sekitar 30 persen, sisanya pakai air tanah,” ujarnya.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan air agar siap digunakan. Namun, menurut dia, teknologi itu sangat mahal dan membutuhkan investasi yang yang cukup besar. “Kalau tidak, caranya, ya, menunggu air laut melebihi 150 meter, sehingga airnya menjadi asin dan pengelola gedung itu tidak lagi memakai sumurnya,” kata dia.

DIMAS SIREGAR





Berita Terpopuler
Empat Petugas Busway Cabuli Penumpang
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Banjir dan Sodetan, Tangerang Undang Jokowi dan Ahok
Jokowi: Sodetan Cisadane Bukan Memindah Banjir

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

36 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

2 September 2023

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

Proses pembentukan air tanah diawali dengan hujan yang jatuh di permukaan bumi, diserap ke dalam tanah kemudian melalui proses yang disebut infiltrasi.

Baca Selengkapnya

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

5 Agustus 2023

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU DKI Jakarta Laode Kamaludin meminta agar Perda tentang pajak air tanah direvisi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

15 November 2022

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

Arief Nasrudin menyebutkan penyebab air minum di Jakarta tercemar bakteri E. coli dari tinja karena eksploitasi air tanah berlebihan.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

9 Agustus 2022

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

Untuk penuhi air baku, PAM Jaya juga akan mengembangkan SPAM Pesanggrahan, SPAM Jatiluhur I, SPAM Buaran dan SPAM Ir H Djuanda/Jatiluhur II.

Baca Selengkapnya

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

8 Agustus 2022

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

Jika eksploitasi air tanah berlangsung terus-menerus, diprediksi 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya