Gubernur DKI Jakarta Jokowi melambaikan tangan saat melihat pengungsi banjir di sebuah sekolah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta (22/1). Kawasan ini banjir setelah tanggul jebol karena tak mampu menahan derasnya arus Sungai Ciliwung. TEMPO/AMston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertandang ke Provinsi Banten untuk membahas soal sodetan Ciliwung-Cisadane. Dia rencananya bertemu Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
Jokowi bertolak dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.15 WIB. Ditemani Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sarwo Handayani dan rombongan wartawan, mobil Jokowi melaju kencang di tol arah Tangerang.
Sekitar pukul 09.40 WIB, Jokowi dan rombongan sudah masuk ke Tangerang. Di sana petugas Dinas Perhubungan sudah menyambut untuk mengarahkan ke lokasi pertemuan yang ada di Pintu Air 10 Kota Tangerang. (Baca: Jokowi Datang, Tangerang Minta Ini)
Di sepanjang perjalanan menuju lokasi, rombongan menyusuri Sungai Cisadane. Di sepanjang sungai inilah spanduk penolakan warga akan rencana sodetan terpampang. "Jangan Tambah Derita Kami dengan Sodetan", begitu salah satu tulisannya.
Protes tersebut dicetak di berbagai macam media aneka ukuran. Ada yang ditulis di kain putih, hijau, bahkan cetak printer. Dari warna cat yang digunakan, tulisan itu tergolong masih baru. Tulisannya masih tegas, belum ada warna yang pudar.
Ide sodetan ini sudah ada sejak 2000 lalu. Sodetan sepanjang 1,9 kilometer ini disiapkan untuk mengurangi debit Sungai Ciliwung ke Cisadane. Tapi rencana ini ditolak warga dan pemerintah Tangerang.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
8 menit lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
15 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.