TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan kondisi cuaca di Jakarta dan sekitarnya berangsur-angsur normal. “Curah hujannya diprediksi 400 mililiter per bulan selama Januari-Februari 2014 ini,” ujar Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Ahmad Zakir, Senin, 27 Januari 2014. Menurut dia, curah hujan itu termasuk normal pada musim hujan seperti sekarang.
Ahmad mengatakan penurunan curah hujan mulai terasa sejak dua hari terakhir. Jakarta dan sekitarnya sudah lebih banyak mendapatkan sorotan sinar matahari ketimbang guyuran air hujan. Meski begitu, dia menyatakan hujan lebat masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah. “Hujan lebat kira-kira setengah jam, dan setelah itu tidak lebat lagi,” ujarnya.
Sementara itu, konsentrasi pembentukan awan juga hanya terlihat di kawasan utara Ibu Kota. Hal itu membuat curah hujan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribut diperkirakan akan lebih tinggi ketimbang wilayah lainnya. “Kalau Jakarta Utara, hujan lebat. Di Selatan dan Timur, hujannya bisa sedang atau ringan,” ujar dia.
BMKG memprediksi musim hujan terjadi hingga Maret mendatang. Hanya saja, curah hujan yang akan terjadi semakin menurun. “Jadi hujannya mungkin tidak selebat kemarin-kemarin (saat banjir di Jakarta),” katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering
9 jam lalu
BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali
16 jam lalu
BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob
20 jam lalu
Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
22 jam lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaJakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur
22 jam lalu
Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati
23 jam lalu
Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaKaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi
1 hari lalu
Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.
Baca SelengkapnyaPotensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang
1 hari lalu
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Baca SelengkapnyaAda Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar
1 hari lalu
Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.
Baca Selengkapnya