Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, Ini Tandanya  

Reporter

Rabu, 29 Januari 2014 09:15 WIB

Sejumlah anak membantu Bajaj yang mengalami mogok saat melewati banjir yang menggenangi jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta (20/1). Hujan yang mengguyur Ibukota Jakarta sejak beberapa hari lalu, membuat kawasan tersebut tergenang setinggi 50 sentimeter sehingga kendaraan roda dua tidak bisa melintasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan hujan deras kerap mengguyur kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya pada tengah malam. Kepala Subdit Informasi Meteorologi BMKG Hari Tirto Djatmiko mengatakan hal tersebut merupakan indikasi puncak musim hujan telah datang.

"Kalau puncak musim hujan memang seperti itu," kata Hari kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2014. Dia mengatakan intensitas hujan saat masuk puncak musim hujan akan meningkat pada malam hingga pagi hari.

Pada pagi sampai siang, kata Hari, intensitas hujan akan kembali mereda. "Potensinya ringan hingga sedang," kata dia. Puncak musim hujan, menurut dia, juga ditandai dengan hujan yang turun terus-menerus. "Reda atau gerimis, tapi kemudian hujan lagi," kata dia.

Hari menghimbau masyarakat untuk mewaspadai datangnya banjir. Jakarta sedang dikepung calon banjir besar, dari hulu dan pesisir. Dia mengatakan potensi hujan merata di seluruh wilayah Jakarta. Lagipula, kata dia, air pasang di pesisir pantai di utara Jakarta pun mulai memasuki periode puncaknya.

Tadi malam, hujan yang turun langsung merendam sebagian kawasan Jakarta dan sekitarnya. Air menggenangi jalan-jalan.

NINIS CHAIRUNNISA




Terhangat:
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen




Terpopuler :
Sidang Paripurna Kebijakan Energi Nasional Ricuh
Sogok Pakai Kartu ATM, Modus Digemari di Bea-Cukai
iPhone 5 dan iPad Mini Dongkrak Laba Apple
BI: Uang Berstempel Prabowo Tak Layak Pakai
Dahlan: Bulog Merasa Aneh Ada Beras Vietnam

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

38 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

8 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

15 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

19 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

22 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya