Alasan Warga Mesuji Datangi Apartemen Cempaka Mas

Reporter

Kamis, 30 Januari 2014 15:40 WIB

Mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi, mendampingi perwakilan warga Mesuji di Ruang Pengaduan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kamis (15/12). Sekitar 30 orang diduga tewas terbunuh akibat sengketa lahan antara warga danpihak perkebunan di Kabupaten Mesuji, Lampung. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Semalam, lima bus berisi orang-orang dari Mesuji, Lampung, datang ke Apartemen Graha Cempaka Mas di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Massa tersebut diduga akan menduduki apartemen itu. Namun dugaan itu dimentahkan perwakilan pengurus apartemen.

"Mereka datang untuk menengok Pak Saurip Kadi," kata juru bicara Pengelola Pengurus Rumah Susun (PPRS) Apartemen Graha Cempaka Mas, Justiani, kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2014. Dia mengatakan massa tersebut tidak datang untuk berbuat kerusuhan, tapi menengok Saurip Kadi dan berdoa bersama. "Tidak ada kericuhan."

Warga Mesuji datang, menurut Justiani, karena mendapat informasi bahwa Saurip Kadi ditahan. "Pak Saurip memang sempat dibawa ke Polres Jakarta Pusat pada 20 Januari," katanya. Mendengar hal tersebut, warga Mesuji yang surat-surat lahannya sedang diperjuangkan oleh Saurip mendatangi Apartemen Graha Cempaka Mas. "Pak Saurip memperjuangkan mereka."

Menurut Justiani, warga Mesuji datang berkelompok untuk melaksanakan doa bersama. "Mereka datang dan tahlilan," katanya. Aksi tersebut dilakukan untuk memberi dukungan kepada Saurip Kadi dan warga penghuni apartemen yang sedang memperjuangkan haknya. "Mereka merasa punya nasib sama."(Baca :Kapolres Jakarta Pusat: Saurip Kadi Tak Ditahan)


Kuasa hukum PT Duta Pertiwi, Hokli Lingga, selaku pengelola lahan Apartemen Graha Cempaka Mas, sempat mengatakan bahwa kedatangan massa tersebut bertujuan menduduki apartemen. "Datang lima bus dari Mesuji ke apartemen," kata Lingga kepada Tempo semalam. Dia memperkirakan kedatangan mereka secara tidak langsung memberi intimidasi kepada warga.


Adapun Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Kombes Angesta Ramano Yoyol mengatakan, sejak malam tadi, polisi terus berjaga di lokasi apartemen. "Ada 200 personel yang diturunkan," katanya. Angesta mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan mediasi bagi kedua belah pihak.

Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di Apartemen Graha Cempaka Mas pada 28 Januari 2014. Apartemen tersebut didatangi massa yang hendak menyalakan panel listrik yang dimatikan oleh pengelola. Pengelola beralasan, listrik sejumlah unit apartemen dipadamkan karena penghuninya belum membayar listrik. Sedangkan penghuni menganggap listrik merupakan hak mereka. Pada 20 Januari 2014, hal serupa juga sempat terjadi. Dalam peristiwa ini, Saurip Kadi dan tiga warga yang mengajukan protes sempat dibawa ke Polres Jakarta Pusat.

NINIS CHAIRUNNISA




Berita Terpopuler
Katulampa 230 Cm, Jakarta Banjir Lagi Pagi Ini
Jokowi Ajak Menpera Selesaikan ITC Mangga Dua
Tato SaIib Ungkap Identitas Mayat di Bagasi Mobil
Katulampa Siaga 1, Ketinggian Air 220 Cm
Banjir Kiriman Mulai Tiba di Jakarta

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

22 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya