Proyek MRT, Malam Ini Lajur Jalan Thamrin Ditutup

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 30 Januari 2014 18:39 WIB

Pengunjung sedang mencoba fasilitas miniatur Mass Rapid Transit (MRT) dalam acara MRT Mall Road Showdi Plaza Blok M , Jakarta selatan, Kamis 29 Desember 2011. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -- Pembangunan jalur mass Rapid Transit di Jakarta sudah berlangsung sejak Oktober 2013. Persiapan untuk membangun rel dan stasiun bawah tanah bisa terlihat dari adanya sejumlah titik di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sudirman yang ditutup dengan papan proyek PT MRT Jakarta.

Pada akhir Januari 2014 ini, PT MRT Jakarta dan konsorsium kontraktor akan mulai menutup satu lajur di jalur transisi Jalan Sisingamangaraja di dekat Patung Pemuda, Senayan. Selain itu, satu lajur Jalan Thamrin di depan Kedutaan Besar Jepang juga akan ditutup. Kelak, kedua lokasi itu bakal menjadi stasiun bawah tanah MRT.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan penutupan satu lajur jalan itu akan berlangsung empat tahun, selama pembangunan MRT. "Di titik itu tidak mungkin disiapkan jalur pengganti karena lebar jalan dan trotoar yang lebih sempit dibandingkan lokasi lain," ujar Dono dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Kamis, 30 Januari 2013.

Jalan transisi di Sisingamangaraja hanya memiliki lebar 34 meter, sementara Jalan di depan Kedutaan Besar Jepang hanya 43 meter. Padahal, titik pembangunan stasiun lain yang berada di jalan Sudirman selebar 50 meter. "Persiapan penutupan satu jalur di Depan Kedubes Jepang akan dilakukan malam ini dengan memasang pagar, sementara Sisingamangaraja akan ditutup mulai April," ujar Dono.

Penyempitan jalan juga bakal terjadi di empat titik lainnya, yaitu di lokasi Stasiun Senayan di depan Ratu Plaza, Stasiun Istora di depan pintu masuk istora Senayan, Stasiun Bendungan Hilir, dan Stasiun Setiabudi. Bedanya, jumlah lajur kendaraan di sana akan tetap dipertahankan, tak akan berkurang.

Di lokasi-lokasi pembangunan stasiun lainnya, PT MRT Jakarta sudah menyiapkan jalur pengganti agar jumlah lajur jalan bisa dipertahankan meskipun sebagian jalan ditutup. Caranya dengan mengupas jalur hijau dan mengaspalnya sebagai pengganti jalan. Sebagian trotoar juga akan ikut dikupas dan diratakan menjadi jalan.

Jumlah lajur yang berkurang akan berada di sisi barat, yaitu, jalur yang mengarah ke Monas. Alasannya, arus lalu lintas di sisi barat relatif lebih lengang dibandingkan dengan jalan di sisi timur.

ANGGRITA DESYANI


Berita lain
Akil Merasa Dilangkahi, Gugatan Khofifah Kalah
Kubu Akil Sebut MK Menangkan Gugatan Khofifah
Kasus Gele P-16, Akil Pernah Menolak Diperiksa BNN
Akil Mochtar Jalani Tiga Sidang Sekaligus Hari Ini



Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya