20 Rute BKTB Menyusul Diluncurkan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 8 Februari 2014 12:51 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turun dari Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jururan Pluit-Monas di halte TransJakarta Balaikota, Jakarta, Jumat (7/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan akan meluncurkan 20 rute Bus Kota Terintegrasi Busway. BKTB akan menyasar perumahan di sekitar Jakarta. "Nanti ada 20 rute lagi," kata Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balai Kota, Jumat, 7 Februari 2014.

Rute tersebut, di antaranya, akan menyasar perumahan di Bintaro, Sunter, Kelapa Gading, Green Garden, dan Puri Kembangan. "Kami 'tusuk' ke sana agar pengguna mobil pribadi berkurang."

Menurut Udar, rute yang akan dibuat dipastikan melewati pusat-pusat perekonomian, sehingga pengguna kendaraan pribadi dapat beralih. Masing-masing rute, kata Udar, tidak akan diluncurkan bersamaan. "Nanti ada jeda seminggu-dua minggu," katanya. Sampai April 2014, 346 bus siap diluncurkan.

Sebelumnya, Dishub telah meluncurkan BKTB rute Pantai Indah Kapuk-Monas pada Rabu, 5 Februari lalu. Bus berkapasitas 35 orang tersebut bertarif Rp 6 ribu, termasuk tiket Transjakarta. Bus sedang itu pun melewati sejumlah titik integrasi dengan angkutan lain, seperti Transjakarta dan kereta api. Pekan depan, BKTB rute Kalibata-Tanah Abang akan diluncurkan.

Pantauan Tempo, saat menjajal BKTB jurusan Monas-PIK, terdapat bebeberapa kendala. Tempo memantau sejak dari Halte Monas. Berikut ini rinciannya:


1. Di Halte Monas jeda headway 37-57 menit dari seharusnya yang hanya 10 menit.
2. Petugas belum sigap dan tanggap ketika ditanya soal rute BKTB oleh penumpang.
3. Penumpang protes karena tidak melewati jalur yang sudah ditetapkan dalam keterangan media massa. (Seharusnya melewati beberapa halte, seperti Halte Green Bay yang berada di Jalan Pluit Karang Ayu, tapi bus putar balik sehabis dari Jalan Pluit Raya, sehingga langsung menuju Muara Karang).
4. Di beberapa titik pemberhentian, seperti Landmark, SMKN 5, Pantai Mutiara, Jembatan Muara Angke, Sekolah Penabur, RS PIK, Ruko Cordova, dan Fresh Market, tidak disediakan halte. Di lokasi itu hanya ada plang rambu yang bertuliskan "Bus Terintegrasi" yang menyebabkan penumpang malas menunggu karena panas dan jika hujan tidak ada tempat berteduh.
5. Penggunaan bahan bakar gas yang sangat boros juga SPBG yang jauh membuat sopir sering mengeluh dan pelayanan jadi tidak maksimal.

NINIS CHAIRUNNISA| REZA ADITYA




Berita Populer
MPR: Soal Usman Harun, Singapura Keterlaluan!
Ikuti Keyakinan Jonas, Asmirandah Ingin Bahagia
Hakim PK MA Bebaskan Dokter Ayu
Dicari KPK, Staf Atut Ngumpet di Hotel
Pengelolaan Dana Haji Rp 80 Triliun Menyimpang

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya