Pelajar melintas disamping Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang dirusak oleh sjeumlah supir angkot kwk saat diamankan di Polsek Penjaringan, Jakarta, (11/2). Sejumlah supir angkot KWK menolak adanya BKTB yang melewati jalur trayek mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pelayanan Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-Pantai Indah Kapuk hari ini sudah kembali beroperasi. Pargaulan mengatakan setelah pihaknya dan Dishub DKI melakukan negosiasi dengan para sopir Koperasi Wahana Kalpika (KWK) kemarin, BKTB kini sudah terjamin keamanan dan keselamatannya.
"Sudah beroperasi sejak pagi tadi," kata Pargaulan saat dihubungi, Jumat, 14 Februari 2014. "Semuanya sudah normal."
Pargaulan mengatakan tidak ada pengamanan khusus dalam pengoperasian bus ini. Menurut dia, jaminan yang ada hanya kesepakatan antara sopir KWK dengan Dishub DKI dan Unit Pelayanan Transjakarta pada pertemuan kemarin.
Sebelumnya, beberapa sopir KWK menghancurkan empat unit armada BKTB di Penjaringan, Jakarta Utara. Para sopir ini kesal lantaran kehadiran BKTB dianggap mengganggu penghasilan dan pendapatan angkot.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar kemarin sudah menggelar pertemuan dengan perwakilan sopir KWK. Dalam pertemuan itu, sudah disepakati bahwa sopir KWK tidak akan mengganggu jalannya BKTB.
Pargaulan mengatakan saat ini empat unit armada BKTB yang hancur diamuk massa sedang dalam perbaikan. "Sisanya sekitar 14 bus sudah beroperasi dengan normal melayani rute PIK-Monas," kata Pargaulan.
