Perencanaan Angkutan Umum DKI, Begini Idealnya

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 04:30 WIB

Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dirusak saat diamankan di Pos Polisi Museum Fatahillah, Jakarta, (11/2). Sebanyak empat BKTB dirusak oleh sejumlah supir yang menolak atas diberlakukannya trayek yang melewati jalur angkot KWK U11 dan KWK 01. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Pengamat Transportasi Ellen Tangkudung meminta Pemprov DKI Jakarta lebih memiliki perencanaan yang baik terkait peluncuran trayek. Hal ini menyusul sempat adanya protes dari angkot KWK terhadap bus BKTB.

Menurut Ellen, perencanaan peluncuran trayek sejak awal harus telah dikomunikasikan kepada seluruh operator transportasi yang ada. "Pemerintah menyampaikan rencana trayek yang akan dibangun seluruhnya, jangan satu persatu," kata dia kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2014. Tujuannya agar para operator mendapat informasi yang jelas soal trayek sekaligus rute yang mungkin bersinggungan sebelumnya.(Baca: Dirusak Sopir Angkutan, BKTB Berhenti Beroperasi)




Dalam kasus BKTB dan angkot KWK, menurut Ellen, sebenarnya kedua moda transportasi tersebut memiliki pangsa pasar yang berbeda. "(BKTB) sebenarnya tak terlalu mengambil pasar mereka," kata dia. Namun akhirnya, Dinas Perhubungan DKI harus mengundang KWK untuk bicara dan menjelaskan mengenai trayek BKTB yang diluncurkan pada 5 Februari 2014 lalu.

Pertemuan tersebut kemudian menghasilkan kesepakatan. BKTB tetap dapat beroperasi sesuai rute dengan catatan tidak boleh berhenti di sembarang tempat seperti angkot KWK. BKTB hanya boleh berhenti di tempat pemberhentian yang telah ditentukan.

Evaluasi terkait perencanaan itu, menurut Ellen, memungkinkan niatan Pemprov untk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna angkutan umum dapat terlaksana. "Masih sangat bisa," kata dia.

Ellen menambahkan, yang tidak boleh dilupakan adalah pemerintah sebaiknya meluncurkan trayek sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Terutama yang bersinggungan langsung dengan perumahan, perkantoran, dan pusat perbelanjaan," kata dia. Ini pun bisa mendorong peralihan para pengguna kendaraan pribadi.

NINIS CHAIRUNNISA



Berita Lain
BKTB Pasti Bersinggungan dengan Angkutan Umum Lain

Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot

Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

25 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

27 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

41 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya