TEMPO.CO, Tangerang - Brigadir Kepala Lasmidi, anggota tim Buru Sergap Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, sampai hari ini Senin, 17 Februari 2014 masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Eka Hospital BSD City. Lasmidi merupakan korban salah tembak sesama polisi pada Sabtu, 15 Februari 2014 lalu. Dia mengalami luka tembak dada sebelah kiri.

Coorporate Medical Director Eka Hospital, dokter Johny Nurdin, ketika dihubungi Tempo pada Senin, 17 Februari memastikan Bripka Lasmidi masih dirawat. "Informasi yang kami terima, korban masih menjalani perawatan di ICU akibat luka tembak," katanya.

Namun, dengan alasan kerahasiaan, dokter jaga di ICU tidak berkenan menyampaikan perkembangan kesehatan Lasmidi kepada khalayak. Sesaat setelah kejadian, Lasmidi dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Kabupaten Tangerang.

"Korban masuk pada Sabtu, 15 Februari 2014 pukul 19.05 lalu dirujuk ke RS Polri Kramat Jati pukul 21.35," kata Humas RSUD Tangerang, M. Nizar, kala dihubungi terpisah.

Namun, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo mengatakan Lasmidi dilarikan ke Eka Hospital agar segera tertolong nyawanya. Korban mengalami pendarahan pada luka tembak di tubuhnya. Proyektil yang menancap di dada pada pukul 03.00 WIB Ahad dinihari, 16 Februari 2014, pun berhasil diangkat.

Bripka Lasmidi ditembak di depan warteg Putri di Jalan Gatot Subroto Kilometer 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Dia ditembak dari dalam angkutan umum jurusan Balaraja-Cimone oleh seorang anggota polisi berinisial NBB, anggota Buru Sergap Polres Kota Tangerang yang bermarkas di Tigaraksa. Penyidikan kasus ini kini ditangani Polda Metro Jaya.

AYU CIPTA

Topik Terhangat
Gunung Kelud | Busway Bekas | Dinasti Atut | Jokowi | Ahok|

Topik Terhangat
KPK Akan Tangani Kasus Busway Bila Ada Laporan
Residivis Dibekuk Saat Mencuri Sepeda Motor
Kronologi Penembakan Bripka Lasmidi Versi Polda
2 Versi Kasus Penembakan Bripka Lasmidi
Harapan Khoe Seng Seng pada Marzuki Alie