Joko Widodo alias Jokowi saat diwawancarai TEMPO di "Rumah Saya" Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 20-9, 2012. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan nama Anas Effendi baru menjadi kandidat Wali Kota Jakarta Barat. Menurut dia, nama tersebut belum datang ke mejanya. "Jadi kandidat," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 17 Februari 2014. Dia mengaku belum mengetahui proses pemilihannya sudah sampai mana. "Saya enggak tahu urut-urutannya," katanya. (Baca: Pengamat: Jokowi Bodoh Jika Pilih Anas)
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengatakan Anas Effendi akan dipromosikan menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Menurut Ahok, Anas telah menunjukkan kinerja yang baik setelah ditempatkan sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. (Baca: Ahok Yakin Pejabat DKI Suka Tidur Ini Bisa Berubah)
Namun Jokowi belum memastikan hal tersebut. "Kalau sudah dilantik, baru jadi," ujarnya. Jokowi hanya bisa memastikan jika nama Anas sudah matang, pasti akan diajukan kepadanya. Sedangkan saat ini, menurut dia, pengajuan tersebut belum sampai di mejanya. "Nanti juga kan diajukan ke DPRD," katanya.
Sebelum menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Anas menduduki posisi Wali Kota Jakarta Selatan. Saat dicopot dari jabatannya itu, Anas bahkan sempat ngambek, ogah dilantik.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
13 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.