Jasa Marga Bangun Jalur Khusus Bus di Gerbang Tol Pondok Gede Timur

Reporter

Editor

Rabu, 26 Januari 2005 16:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mengatasi kesemrawutan kendaraan umum dan pribadi yang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang di ruas jalan tol secara sembarangan, sistem lalu lintas di gerbang tol Pondok Gede Timur Cabang tol Jakarta-Cikampek diubah. PT Jasa Marga membangun jalur khusus bus di sisi jalan tol dan menambah gerbang tol lagi. "Dengan adanya jalur itu, jalur di sekitar gerbang tol tidak terganggu lagi. Jadi selama ini, kendaraan yang baru mengambil tiket di gerbang kan terganggu dengen adanya berjubelan kendaraan umum yang berhenti di depannya. Sekarang enggak ada lagi," kata Kepala Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Tito Karim, kepada Tempo, Rabu (26/1).Dijelaskan Tito, pembuatan jalur khusus bus di sisi kiri gerbang tol Pondok Gede Timur (arah Cikampek) ini merupakan upaya menangani sering terjadinya penumpukan arus kendaraan di gerbang tol. Penumpukan itu terjadi karena selepas gerbang tol, banyak angkutan umum yang seenaknya berhenti untuk menaikturunkan penumpang.Selain kesemrawutan disebabkan oleh ulah pengemudi angkutan umum, kata Tito, kondisi tersebut juga ditambah dengan adanya perilaku sebagian besar warga yang mencari nafkah di sekitar gerbang tol seperti tukang ojek, pedagang asongan, angkutan umum di luar jalur dan kendaraan derek tidak resmi.Tito mengakui, selama ini Jasa Marga dan aparat yang mendukung penertiban, kesulitan untuk melarang fenomena kesemrawutan itu. Sebab, setiap kali ada upaya pengaturan lalu lintas, para tukang ojek yang jumlahnya ratusan melakukan protes. "Seperti kemarin, kita tutup pagar, tukang ojek protes sampai ada bakar ban," kata Tito.Sulitnya penertiban itu, kata dia juga karena mempertimbangkan alasan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mendorong kebutuhan hidup tinggi, sedangkan tingkat disiplin relatif rendah."Tapi, sekarang ini, kita sudah menyediakan ruang khusus tukang ojek di sekitar jalur baru, dan ada dua lokasi untuk menurunkan dan menaikan penumpang". Kini, upaya pengaturan akan dilakukan terus secara bertahap untuk mengurangi tingkat kepadatan, karena warga ingin menggunakan angkutan bus, nekat menerobos pagar dan bekerumun di sekitar gerbang tol Pondok Gede Timur. Akibatnya, pihak Jasa Marga sering mendapatkan protes dari para pengguna jalan bebas hambatan yang menggunakan jalur tol Pondok Bekasi Timur. Sebab, dengan adanya penumpukan angkutan umum itu, jalur di dalam tol tidak lagi bebas hambatan, tetapi tersendat-sendat terus.Siswanto-Tempo

Berita terkait

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

16 jam lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

1 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

4 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

6 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

7 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

11 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

12 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya