Artis Roger Danuarta saat menjawab pertanyaan media perihal tertangkap dirinya di Polsek Pulo Gadung, Jakarta (17/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta:Badan Narkotika Nasional (BNN) memburu pemasok narkoba di kalangan artis, termasuk pemasok heroin pada aktor Roger Danuarta. "Mencari pemasoknya dan pengedarnya itu pasti, karena mereka pasti terlibat dalam jaringan besar dan menyasar siapa pun, tidak hanya artis," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar di kantornya, Rabu, 19 Februari 2014.
Pada Ahad, 16 Februari 2014, malam Roger Danuarta ditemukan tidak sadar dengan tangan kanan masih menempel jarum suntik di dalam Mercy silver miliknya bernomor polisi B 368 RY. Mobil itu terparkir di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hasil tes urine menyebutkan Roger positif mengkonsumsi heroin.
Kepada polisi, Roger mengaku mendapatkan barang haram itu dari pria berinisial M yang baru dia kenal. Polisi menduga M merupakan pengedar narkoba karena sudah tiga kali Roger bertemu pria tersebut untuk membeli narkoba. (Baca lengkap: Bahaya Narkoba Baru)
Sebelumnya, BNN menangkap Raffi Ahmad karena dugaan menggunakan katinon dan ganja. Menurut Anang, BNN pun masih menyelidiki kasus tersebut. “Pengedar dan pemasoknya diberantas, penggunanya harus direhabilitasi, karena pengguna itu korban,” ujarnya. “Lain halnya kalau dia pengedar dan pengguna, itu bisa direhab dulu dan kemudian menjalani hukumannya.”
