Pelajar melintas disamping Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang dirusak oleh sjeumlah supir angkot kwk saat diamankan di Polsek Penjaringan, Jakarta, (11/2). Sejumlah supir angkot KWK menolak adanya BKTB yang melewati jalur trayek mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Walhasil, para sopir Koperasi Wahana Kalpika (KWK) U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke dan B-01 jurusan Grogol-Muara Angke menggelar demo di Balai Kota pada Selasa, 11 Februari 2014. Karena merasa permintaannya tak digubris pemerintah, mereka lantas menghadang satu BKTB, lalu merusaknya.
Akibat perusakan itu, para sopir harus berurusan dengan pihak berwajib. Polisi pun telah menetapkan empat tersangka perusakan BKTB. Tiga hari selang perusakan, BKTB kembali beroperasi. Tak ada perubahan rute meski telah terjadi penolakan. "Tetap sama rutenya kayak dulu saja," ujar Rizki, petugas BKTB bernomor polisi B-7442-IV kepada Tempo, Kamis, 20 Februari 2014.
Berdasarkan pantauan Tempo, rute BKTB ini memang tidak berubah. Adapun rute BKTB: Fresh Market PIK-Ruko Cordova-Rumah Sakit PIK-Taman Suaka Marga Satwa Angke-Jembatan M Angke-Green Bay Pluit-Pantai Mutiara-SMKN 54-Land Mark-Pakin-Gedong Panjang-Museum Fatahillah-Kota-Harmoni-Monas-Balai Kota-Gambir-Tugu Tani-Halte Telkom, lalu kembali ke PIK.