TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pembicaraan perjanjian kerja sama mengenai pembangunan monorel dengan PT Jakarta Monorail masih berjalan. Jokowi mengatakan ada tiga masalah yang masih perlu dibahas.
"Lokasi komersial, financial closing, dan status hukum pengerjaan proyek," kata Jokowi seusai menghadiri acara UMKM Outlook di kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jumat, 21 Februari 2014.
Menurut Jokowi, Jakarta Monorail belum bisa menerima dana karena dokumen perjanjian kerja sama belum lengkap. Jokowi mengatakan ingin melanjutkan kerja sama. "Tetapi kami mengharapkan perjanjian kerja sama baru," ujar Jokowi.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi DKI Andi Baso mengatakan proyek monorel bersifat politis. "Kebijakan itu politis," kata Andi di Balai Kota, Senin, 17 Februari 2014. Namun Andi menolak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya.
Andi pun mengaku selama ini meragukan studi kelayakan monorel. Dia mengatakan sejak dulu telah menilai proyek monorel tidak layak digarap. "Kajiannya saya ragukan, detail kajiannya berubah-ubah, seperti main-main."
Sampai saat ini kelanjutan pembangunan monorel Jakarta belum jelas. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah mengirim surat kepada PT Jakarta Monorail untuk memperjelas nasib proyek tersebut. Namun Basuki, akrab disapa Ahok, tidak mengetahui kendala yang dihadapi perusahaan itu. "Kalau dia enggak sanggup, kami stop," kata Ahok.
MARIA YUNIAR
Terpopuler
Tekuk Arsenal, Lahm: Muenchen Belum Aman
Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu
Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap
Risma Mundur, Salat Istikharah, Kisah Nabi Yunus
Alat Sadap Jokowi Buatan Luar Negeri
Demo Simpatisan, Risma: Aku Enggak Ikut-ikut
Berita terkait
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
11 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
12 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
13 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
17 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
18 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
21 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
22 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
22 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
22 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca Selengkapnya