Sutiyoso: Penyadapan Jokowi Bisa Orang Dalam

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 22 Februari 2014 06:26 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sutiyoso dihujani pertanyaan oleh awak media usai menghadiri sidang pelanggaran kampanye di luar jadwal di Pengadilan Negeri Semarang, (21/10). Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO , Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, ikut berkomentar soal penyadapan yang dilakukan terhadap Gubernur Joko Widodo. Menurutnya, penyadapan terhadap orang nomor satu di Ibu Kota itu sangat mungkin dilakukan oleh orang dalam atau lingkungan internal pengamanan gubenur. “Sangat mungkin itu dilakukan oleh orang dalam gubernur sendiri,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 21 Februari 2014.



Sebelumnya, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan ada tiga alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Gubernur Jokowio. Menurutnya, tiga alat sadap itu masing-masing berada ruang makan, ruang tamu, dan ruang tidur. Jokowi pun mengaku sudah mengetahui soal penemuan alat sadap itu sejak Agustus 2013 lalu. Tapi dia mengaku tidak terlalu mempersoalkan penemuan alat itu.(baca: Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu)

Sutiyoso mengatakan, indikasi keterlibatan orang di sekitar Jokowi cukup kuat dengan melihat lokasi penemuan alat sadap tersebut. Soalnya, alat sadap itu ditemukan di ruangan-ruangan yang sangat pribadi dari seharusnya steril dari orang-orang yang tidak berada di lingkungan gubernur. Ruangan yang dimaksud adalah kamar tidur dan ruang kerja gubernur.



Adapun saat masih menjabat sebagai gubernur, Sutiyoso mengaku tidak pernah mendengar isu penyadapan terhadap gubernur. Dia menganggap salah satu faktor terjadinya penyadapan terhadap Jokowi karena terkait kepentingan politik tertentu yang berafiliasi dengan partai. Namun dia menolak berandai-andai bahwa masalah penyadapan ini terkait dengan tahun politik jelan Pemilu 2014.(Baca: Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap)



“Kalau era saya gubernur kan bukan dari partai politik, jadi mungkin belum ada sadap-menyadap seperti itu,” kata dia.

DIMAS SIREGAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya