TEMPO.CO, Jakarta - Air di Bendungan Katulampa, Bogor, naik mencapai 110 sentimeter atau Siaga III, pada pukul 09.15 WIB. Kenaikan air di Katulampa ini bertahan hingga pukul 11.00, karena wilayah Bogor masih diguyur hujan. Naiknya air Katulampa ini membuat warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, khususnya Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, telah bersiap menghadapi banjir kiriman dari Bogor tersebut.
Warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Syarief mengatakan air akan tiba di pemukimannya sekitar pukul 16.00, sore nanti. Dia memperkirakan banjir akan mencapai 150-200 sentimeter. "Kalau macet mungkin jam 18.00 baru tiba," kata pria berusia 41 tahun ini di Kampung Pulo, Sabtu, 22 Februari 2014.
Saat ini, banjir telah merendam pemukiman Kampung Pulo setinggi 20 sentimeter. Banjir ini akibat curah hujan di Jabodetabek yang turun sejak dinihari tadi. "Ini malah sudah agak surut," ujarnya.
Banjir, kata Syarief, masih menggenang di RT 03 dan 04 yang berada persisi di pinggir Kali. "Enggak dibersihin dulu, karena nanti sore banjir lagi," kata dia. Namun diperkirakan tidak ada warga yang akan mengungsi. "Kalau 2 meteran paling pada di lantai 2 rumahnya sama di posko RW," ujar Syarief.
Berikut tinggi muka air di beberapa sungai, pukul 11.00, dari Pusdalops BPBD DKI:
- Depok 155 cm atau Siaga 4, hujan;
- Manggarai 680 cm atau Siaga 4, hujan;
- Karet 470 cm atau Siaga 3, hujan;
- Pesanggarahan 115 cm atau Siaga 4, gerimis;
- Angke Hulu 130 cm atau Siaga 4, gerimis;
- Cipinang Hulu 100 cm atau Siaga 4, gerimis;
- Sunter Hulu 50 cm atau Siaga 4, gerimis;
- Pulogadung 480 cm atau Siaga 4, gerimis-
- Waduk Pluit -160 cm, gerimis;
- Pasar Ikan 174 cm atau Siaga 3, gerimis; dan
- Krukut Hulu 110 cm atau Siaga 4, hujan.
AFRILIA SURYANIS