Jokowi: Proyek Jalan Tol Boros Anggaran  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 23 Februari 2014 07:26 WIB

Gubenur DKI Jakarta Jokowi duduk di bus gandeng Transjakarta yang didatangkan dari Cina di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Ke-30 bus baru ini akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengeluhkan lambannya inisiatif pemerintah mengeksekusi rencana pembangunan transportasi massal. Mantan Wali Kota Solo ini berpendapat semakin pemerintah telat membangun infrastruktur transportasi massal, kepadatan kendaraan akan terus membludak dan biaya proyek bertambah membengkak. "Jumlah kendaraan pribadi terus bertambah, harga tanah makin mahal," kata Jokowi dalam seminar "Transportasi Massal Perkotaan untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Wilayah" di Universitas Janabadra, Yogyakarta pada Sabtu, 22 Februari 2014.

Jokowi menunjuk kondisi di Jakarta yang mengalami penambahan 300.000 mobil dan sejuta motor selama Januari sampai Desember 2013. Sedangkan harga tanah di Jakarta kini sudah ada yang mencapai harga ratusan juta per meter. "Tak ada jalan lain, harus pro transportasi massal. Angkutan murah, bisa bawa banyak," kata Jokowi.

Ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengaku heran rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) mangkrak selama 26 tahun. Sementara proyek jalur monorel mandeg di tengah jalan. "Hanya di Indonesia ada seperti ini. Banyak berhenti di rencana dan rencana," kata dia. (baca: Perencanaan Angkutan Umum DKI, Begini Idealnya)

Jokowi mengeluhkan pula problem birokratis yang berbelit untuk pengembangan transportasi massal. Ketika mengurus izin pembangunan MRT di Jakarta, Jokowi mengaku perlu mendatangi sendiri satu per satu Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian PU, Kemenko Ekuin dan Kemendagri. "Saat Foxconn bilang mau investasi, saya mau jamin lahan segera tersedia dan izin keluar detik itu juga," kata dia. (baca: Trik Jokowi Menggaet Foxconn)

Jokowi tak lupa mengkritik kelambanan Indonesia membangun konektivitas antar pulau. Padahal, dia berpendapat jalur transportasi kapal antar pulau yang memadai untuk pengangkutan logistik dan barang bisa meringankan beban kemacetan di darat. "Jadi jangan sampai harga semen di Jawa bisa jadi 20 kali lipat di Papua," kata Jokowi.

Infrastruktur pendukung konektivitas lain, yang menurut dia telat ada, ialah jalur rel kereta api ganda di semua daerah yang memungkinkan pembangunannya. Jokowi mengaku pernah menghitung biaya pengadaannya secara hampir merata di semua daerah memerlukan biaya Rp 300 triliun saja. "Yang murah bukan jalan tol, tapi transportasi laut dan kereta api," kata Jokowi.(baca: Double Track Lintas Jawa Rampung Maret )

Di tempat yang sama, Sugiharjo, Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan mengatakan program perbaikan transportasi massal membutuhkan komitmen tegas petinggi pemerintahan. Sinergisitas antara kepala-kepala daerah dan pemerintah pusat merupakan kebutuhan mutlak. "Kemacetan di kota itu fenomena gunung es saja," kata salah satu pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tersebut.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM





Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

49 detik lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

43 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

52 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

4 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya