Petugas melakukan aktivitas bongkar muat gerbong KRL bekas Jepang di Stasiun Pasoso, Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta:Sebanyak 20 unit kereta rel listrik (KRL) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Ahad, 23 Februari 2014. Kereta itu merupakan bagian dari pengadaan 180 unit kereta yang dibeli bekas dari Jepang sejak akhir 2013.
"Sekarang sudah ada 150 unit yang sampai di Indonesia," kata Juru Bicara PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, Ahad, 23 Februari 2013.
Kereta-kereta itu rencananya akan diturunkan di Stasiun Pasoso atau Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 12.00-18.00 WIB. Sisa 30 unit kereta lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta pada pertengahan Maret 2014.
Namun, kereta itu tak langsung bisa digunakan untuk menggantikan rangkaian KRL lama yang sering mengalami kerusakan. Kereta itu perlu dirakit dan disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan di Jabodetabek terlebih dulu.
Rencananya, sebagian kereta itu bakal mulai dioperasikan pada Maret 2014. Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan ada dua rangkaian yang diharapkan bisa beroperasi pada Maret. Rencananya, rangkaian baru yang terdiri atas 10 kereta itu akan digunakan lebih dulu di jalur Jakarta Bogor karena peronnya lebih siap.(Baca: Tak Ada Fasilitas Difabel di KRL Bekas Jepang)