TEMPO.CO , Jakarta:Curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan bakal mulai menurun mulai Senin ini, 24 Februari 2014. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan tren curah hujan sudah tak setinggi Sabtu lalu.
"Hujan lebatnya sudah tidak akan seintensif Januari, selain itu turunnya juga tidak merata," kata Kepala Sub-bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hari Tirto, ketika dihubungi pada Ahad, 23 Februari 2014.
Menurut dia, hujan lebat masih berpotensi turun di wilayah Bogor, Depok, dan Tangerang. "Tetapi tidak selebat bulan Januari dan tidak merata," katanya. Sementara wilayah Jakarta diperkirakan hanya akan mendapat hujan berintensitas ringan dan sedang.
Pada Sabtu lalu, wilayah yang mendapat hujan lebat tersebar di bagian selatan seperti di Lebak Bulus, Pasar Minggu, Kebayoran, Ciledug dan Ciputat. Data dari BMKG menyebutkan curah hujan di sana mencapai sekitar 150 milimeter per hari. Adapun wilayah Bogor dan Jakarta Timur serta utara mendapat hujan dengan kisaran 50-100 milimeter per hari.
Kondisi cuaca seperti ini dipengaruhi oleh adanya tekanan udara di Australia bagian utara dan pumpunan angin dari Jawa Tengah hingga Laut Arafuru. Udara yang lembap dan hangat di perairan Indonesia juga membuat curah hujan tinggi di Indonesia bagian selatan dan timur. (Baca: Jakarta Masih Banjir, Jokowi: Percuma Bicara Saja)