TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara. Di sana Jokowi menyampaikan bahwa rumah sakit ini akan dinaikkan statusnya menjadi tipe A. "Ini mau diloncatkan dari tipe B menjadi tipe A," kata Jokowi di Aula RSUD Koja, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2014.
Jokowi akan segera mempersiapkan fasilitas yang kurang agar rumah sakit ini bisa segera naik tingkat. "Harus ada kesiapan peralatan,"
Menurut Jokowi, RSUD Koja masih memerlukan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta peralatan yang memadai. "Yang kurang-kurang ditambah dulu," kata dia.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati mengatakan bahwa RSUD Koja ini memang direncanakan untuk naik tingkat menjadi RSUD tipe A. "Setelah Tarakan, rumah sakit daerah lain akan menyusul menjadi tipe A," kata dia. Namun, menurut dia, dalam waktu dekat ini yang paling mungkin didorong adalah RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dengan naiknya rumah sakit menjadi tipe A, artinya rumah sakit tersebut tidak dapat merujuk pasiennya lagi ke rumah sakit lain. "Itu sudah tingkatan tertinggi. Pelayanan harus dilakukan sendiri," kata Dien. Saat ini, kata Dien, baru dua rumah sakit daerah yang memiliki tipe A, yaitu RSUD Tarakan dan RSKO Persahabatan Duren Sawit. (Baca: RSUD Tarakan Tak Boleh Rujuk Pasien ke Tempat Lain)
Selama ini, menurut Dien, RSUD tipe B biasanya merujuk ke rumah sakit milik pusat, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Fatmawati. "Kalau sudah banyak yang jadi tipe A, yang pusat bisa untuk nasional saja," kata dia.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
