Sebagian Rusun Pinus Elok Disegel  

Reporter

Kamis, 27 Februari 2014 18:09 WIB

DOK/TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian unit rumah susun di Kompleks Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, yang disegel karena ditempati secara tidak sah telah dikosongkan pemiliknya. Namun sebagian lainnya terlihat masih dihuni, meski kertas segel berwarna merah masih tertempel di kaca unit-unit itu.

Pantauan Tempo, Kamis, 27 Februari 2014, dua unit rusun disegel di Blok A2 yang sudah kosong dan digembok. Kedua unit itu terletak di lantai 2 blok rusun. Tidak terlihat barang-barang, tapi lampu di unit itu dibiarkan menyala. Di blok dan lantai yang sama, ada pula unit rusun yang disegel tapi masih ditempati penghuninya. Hal itu terlihat dari barang-barang yang masih tersimpan di dalam ruangan. Namun ketika Tempo mengetuk unit-unit yang masih berpenghuni, tidak ada jawaban.

"Orangnya sedang keluar," kata Hasanuddin, petugas keamanan yang menemani Tempo meninjau unit-unit itu. Sedangkan, menurut dia, unit rusun yang dikosongkan sudah ditinggalkan penghuninya sejak pekan lalu. "Sebelumnya memang ada instruksi agar penghuni ilegal mengosongkan unit yang mereka tempati."

Pada Kamis, 20 Februari 2014, Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III yang mengelola rumah susun Pinus Elok menemukan 44 unit rusun ditempati masyarakat umum melalui prosedur yang tidak sah. Mereka ditengarai menyetor uang kepada oknum yang memberikan kunci rusun-rusun tersebut. Seharusnya, unit rusun di Pinus Elok diperuntukan bagi warga yang termasuk dalam program relokasi dari sejumlah lokasi.

Setelah diketahui masuk secara ilegal, warga-warga yang dianggap tak berhak masuk ke rusun itu diberi tenggat waktu hingga hari ini untuk meninggalkan unit rusun yang mereka sewa. Namun sebagian warga memilih mengadu ke Dinas Perumahan agar tetap bisa tinggal di Pinus Elok.

"Belum ada instruksi apa-apa soal status mereka. Tapi memang sebagian warga yang unitnya disegel masih tinggal di sini," kata Hasanuddin.

PRAGA UTAMA

Topik Terhangat
Migas Seret Ibas | #SaveRisma | Jokowi | Bhatoegana | PRT Istri Jenderal|

Berita Terpopuler
Divonis 2 Tahun, Penyiram Air Keras Ini Pasrah
Istri Jenderal Banting Handphone Pembantunya
Jokowi: KJP Jangan Dipakai Beli Motor
Kelompok Curanmor Ini Juga Perampok Pegadaian
Busway Karatan Asal Cina Akhirnya Masuk Kandang







Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya