Jokowi Masih Persoalkan Rencana Bisnis Monorel  

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 10:43 WIB

Jokowi saat mencoba bus Tranjakarta gandeng yang baru di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Bus-bus baru tersebut akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan masih ada sejumlah angka yang dipertanyakan terkait paparan dari PT Jakarta Monorail kemarin. "Masih ada yang belum nyambung," kata dia di Balai Kota, Kamis, 6 Maret 2014.

Karena itu, menurut Jokowi, pemerintah DKI masih akan memperjelas hal tersebut. "Supaya ketemu semuanya, kami harus hati-hati," kata Jokowi lagi. Misalnya saja yang harus diperjelas adalah soal harga tiket dan perjalanan dari bisnis monorel ini ke depannya.

Menurut Jokowi, meskipun proyek ini menggunakan dana dari swasta sepenuhnya, bukan berarti Pemprov DKI tak serius melaksanakannya. "Karena ini kan menyangkut kepentingan publik," kata Jokowi. (baca:Jokowi Pertanyakan Iklan di Tiang Monorel).

Deputi Gubernur Bidang Transportasi DKI Soetanto Suhodo mengatakan pembicaraan rencana bisnis dengan PT Jakarta Monorail meliputi tarif untuk penumpang. Selain itu, juga pemasukan agar megaproyek ini dapat terus berjalan dan tidak mengalami kerugian.

"Misalnya, seperti biaya penumpang dan pemasukan lainnya di luar tarif," kata Suhodo usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan PT Jakarta Monorail, Rabu, 5 Maret 2014.

Menurut Suhodo jaminan PT JM yang sebelumnya 5 persen dari total nilai proyek kini menjadi 1-1,5 persen dari total nilai proyek senilai Rp 15 triliun. Jaminan itu disesuaikan seperti proyek lain yang besarannya hanya 1 persen. "Seperti pembangunan jalan tol yang hanya jaminannya sebesar 1 persen," ujarnya. "Kami ingin ini semua masuk akal." (baca: Ahok Khawatir Jakarta Monorail Tak Serius).

Jokowi mewanti-wanti agar rencana bisnis ini perlu disiapkan guna mencegah megaproyek ini mengalami kerugian nantinya. "Hitungannya ketat, seperti tarif tiket masuk akal enggak, penempatan properti iklan di mana, jadi bukan soal pembangunannya," kata Jokowi.

Kehati-hatian ini, menurut Jokowi, agar dua belah pihak jelas melihat rencana bisnis proyek ini. Jokowi berharap pada akhir bulan Maret ini kedua belah pihak dapat menemukan kesepakatan sehingga perjanjian kerja sama segera ditandatangani. "Maunya sih itu (selesai akhir Maret)," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA | REZA ADITYA

Berita terkait
Bahas Jakarta, Jokowi Temui Menteri Bappenas
Pagi Ini, Jokowi Bahas Monorel Bersama Ahok
Tanpa Perjanjian Baru, Proyek Monorel Akan Disetop

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

6 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

15 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

16 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

16 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya