Bus Ditabrak Kereta di Perlintasan Ilegal Cibitung  

Reporter

Sabtu, 8 Maret 2014 11:46 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi kereta api Rapih Doho yang meilntang rel di Kediri, Jawa Timur, (24/2). Dua kereta api menabrak sebuah bus dan melintang di jalur ini sehingga menewaskan tujuh orang. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Bekasi - Kecelakaan kereta di perlintasan kereta api ilegal kembali terjadi. Kali ini sebuah bus dari Perusahaan Otobus Haryanto ditabrak kereta api Manoreh di perlintasan tanpa palang Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu pagi, 8 Maret 2014.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Komisaris Ojo Ruslani mengatakan dari hasil identifikasi diketahui sebanyak 35 penumpang bus mengalami luka ringan. "Korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi," kata Ojo kepada Tempo, Sabtu, 8 Maret 2014.

Ojo menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula ketika bus dengan penumpang yang didominasi anak-anak itu melintas di perlintasan yang dijaga warga sekitar pukul 08.50 WIB. Warga yang menjaga itu sudah menurunkan palang yang terbuat dari bambu. Namun bus memaksa masuk. "Bus terlambat melintas," katanya.

Beruntung, yang ditabrak kereta api merupakan bagian belakang kanan, bukan titik sentral di tengah. Dengan demikian tak mengakibatkan hal yang fatal, penumpang selamat semua. "Penumpang masih trauma, anak-anak masih histeris," katanya.

Ojo mengatakan anak-anak mengalami trauma karena bus terseret hingga beberapa meter dari lokasi tertabrak. Bus yang rusak parah saat ini masih berada di lokasi kejadian, sedangkan kereta api melanjutkan perjalanan ke Stasiun Cikarang untuk memperbaiki kerusakan. "Kami masih menyelidikinya," katanya.

Umay, 35 tahun, saksi, mengatakan peristiwa itu mengejutkan warga yang berada di bantaran rel kereta. Pasalnya, saat terjadi tabrakan, terdengar suara keras. "Takut kejadian yang di Bintaro, di dalam bus banyak anak-anak pula," katanya.

ADI WARSONO




Berita Terpopuler
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Terduga Pembunuh Ditangkap Saat Melayat Ade Sara
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Rencana Membunuh Ade Sara Dirancang Sepekan lalu

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya