Sebuah Bus Transjakarta baru asal cina tiba di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Indonesia datangkan 12 Bus Transjakarta baru asal China. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantah Michael Bimo Putranto adalah tim sukses Gubernur DKI Joko Widodo saat pemilukada lalu. "Di tim kampanye itu nama Bimo tidak ada," kata Boy Sadikin, Ketua DPD PDIP DKI, Selasa, 11 Maret 2014. (Baca: Ada Eks Tim Sukses Jokowi Bermain di Busway Karatan?)
Dengan demikian, jika ada masalah, kata Boy, itu merupakan masalah pribadi. Tim kampanye dan sukarelawan Jokowi-Basuki sudah dibubarkan sejak 10 September 2012. Sejak itu tidak ada lagi pembentukan tim apa pun. Boy menyebutkan tidak mau ada oknum cari kesempatan untuk kepentingan sendiri. "Kalau ada yang berkembang, kami dari partai tidak bisa larang, tapi jadi tanggung jawab masing-masing."
Bagaimanapun Boy mengaku kenal Bimo. "Saya mengenal pada waktu di posko. Dia tidak ada di tim kampanye. Kalau mengenal, iya," katanya. Ia juga mengatakan Jokowi memang mengenal Bimo. "Kami tidak bisa bantah." (Baca: Jokowi: Banyak Orang Klaim Dekat dengan Saya)
Namun ia menjamin Jokowi tidak terlibat dalam kasus pengadaan bus Transjakarta yang ternyata cacat. "Pak Jokowi serahkan semua urusan ini ke KPK," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Michael Bimo Putranto mencuat dalam kasus bus cacat Transjakarta. Ia disebut memuluskan jalan pengusaha bus untuk memenangi tender.
