Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat kepada atas terpilihya sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (14/03). Mereka Datang untuk Jokowi karena ingin berikan ucapan selamat karena telah mendeklarasikan nya di rumah Pitung, Marunda. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan didukung pejabat Ibu Kota. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pariwisata, Arie Budhiman. Dia terang-terangan mendukung penguasa Jakarta itu untuk menjadi presiden. “Bagus kalau Jokowi menjadi presiden,” ujarnya kepada Tempo Jumat, 14 Maret 2014.
Arie menyatakan, dukungannya terhadap Jokowi untuk menjadi presiden juga terkait rencana pembangunan di Jakarta. Dia meyakini, jika terpilih menjadi presiden, maka pemerintah pusat akan berkontribusi lebih banyak bagi pembangunan Ibu Kota. Salah satunya adalah rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi kawasan Kota Tua. “Jadi revitalisasi Kota Tua bisa dibantu pemerintah pusat nantinya,” ujarnya.
Arie mengatakan, kawasan Kota Tua rencananya akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Status itu diperlukan untuk menarik minat investasi di kawasan itu sehingga bisa menimbulkan denyut perekonomian. Soalnya, kawasan yang pertama kali dibangun zaman kolonial Belanda tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan.
Menurutnya, Kawasan Ekonomi Khusus itu ditetapkan dan diresmikan oleh pemerintah pusat. Hal itu karena terkait berbagai kebijakan dan insentif yang mungkin diberikan untuk menggerakkan perekonomian di kawasan. “Karena Kawasan Ekonomi Khusus diresmikan oleh presiden, jadi bagus kalau Jokowi jadi presiden,” katanya.
Selain itu, revitalisasi Kota Tua juga disebut Arie bakal memakan waktu yang cukup lama dalam prosesnya. Tapi dia mengatakan program revitalisasi itu akan lebih cepat jika pemerintah pusat ikut andil dalam prosesnya.
"Karena beliau pernah memimpin Jakarta, jadi pasti ada sense agar pembangunan lebih cepat,” ujar dia. Apalagi, dengan pusat pemerintahan di Jakarta, maka dia yakin Jokowi akan membuat pemerintah pusat berkontribusi lebih pada pembangunan Ibu Kota. Soalnya, saat ini Pemprov DKI kerap bekerja sendiri dalam membangun dan membenahi daerahnya.
“Setiap orang yang pernah memimpin Jakarta pasti tetap akan punya perhatian sendiri, jadi itu (pencapresan Jokowi) positif untuk Jakarta,” kata dia melanjutkan.
