TEMPO Interaktif, Jakarta: Melesetnya jadwal pengoperasian Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Sektor Timur menyebabkan PT Jasa Marga (Persero) mengalami kerugian materi dalam jumlah besar. "Kami rugi dan pengguna jalan pun rugi," kata Direktur Pengembangan dan Niaga PT Jasa Marga, Frans S. Sunito, Jumat (11/2).Kerugian materi yang dialami perusahaan pemerintah itu, antara lain, sektor pembengkakan biaya operasional dan waktu. Kemudian, rugi potensi pendapatan dari lalu lintas dari beroperasinya jalan tol. "Seharusnya, jalan itu beroperasi sejak Desember 2004 dan kita juga rugi seharusnya sudah menerima pemasukan," kata Frans.Ia menjelaskan, molornya penyelesaian JORR Sektor Timur (Hankam-Cikunir) yang pembangunannya menyentuh Kota Bekasi itu diakibat belum rampungnya proses pembebasan lahan karena terkendala nilai lahan yang ditetapkan. "Karena pemilik tanahnya belum sepakat dengan harga ganti rugi," tutur Frans.Frans belum dapat menjelaskan total biaya yang dikeluarkan Jasa Marga untuk pembebasan lahan dan bangunan. "Saya tidak ingat berapa, tidak membawa catatannya," kata Frans.Kerugian itu juga karena, "Jasa Marga membangun masih pakai dana pinjaman, pinjaman itu berbunga terus," kata dia. Akibat kerugian itu, mau tidak mau PT Jasa Marga melakukan revisi anggaran pembiayaan pembangunan.Yang juga rugi adalah para pengguna jalan yang menuju ke arah Jakarta atau ke Jagorawi. Sebab, apabila ke Jagorawi hanya 10 menit dengan melewati JORR itu, tapi saat ini, para pengguna jalan harus berjibaku selama satu jam dengan adanya kemacetan.Frans meminta kepada semua pihak terkait dengan pembangunan ini, terutama masyarakat yang dibebaskan lahannya, tidak menuduh Jasa Marga sebagai pihak yang bersalah. "Yang negoisasi kan pemerintah pusat, panitianya dari pemerintah daerah setempat, kami hanya melaksanakan," kata Frans.Pembangunan JORR yang menyentuh Kota Bekasi itu terkendala di sejumlah ruas. Seperti masih sulitnya pembebasan di ruas Hankam-Jati Asih, tepatnya di daerah Pamahan pada kilometer 40.200 sampai 40.800. sedangkan di ruas Jati Asih-Cikunir terganjal sekitar lima hektare tanah yang belum dibebaskan.Siswanto
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
4 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
5 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).