AKBP Pamudji Sampaikan Pesan Terakhir Lewat Mimpi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 Maret 2014 17:14 WIB

Foto diri almarhum AKBP Pamudji ditempatkan di depan kaca mobil jenazah di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Brigadir Susanto, yang menjadi saksi sekaligus diduga pelaku penembakan Kepala Detasemen Kepolisian Daerah Metro Jaya AKBP Pamudji masih diperiksa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar almarhum Ajun Komisaris Besar Pamudji, Kepala Pelayanan (Detasemen) Markas Polda Metro Jaya yang tewas ditembak anak buahnya, mendapat pesan terakhir dari almarhum. Kakak ipar Pamudji, Nurul, 59 tahun, menuturkan pada Kamis subuh, 20 Maret 2014, seorang anggota keluarga Pamudji bermimpi bertemu almarhum.

"Almarhum bilang bahwa dia sudah tenang. Dia juga meminta keluarga agar ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Nurul menirukan pesan melalui mimpi tersebut saat ditemui di rumah duka di Cijantung, Jakarta Timur. "Lewat mimpi juga, almarhum berpesan untuk tidak larut dalam masalah ini."

Nurul mengatakan, setelah menerima pesan itu, keluarga bisa lebih ikhlas dan tabah menghadapi musibah ini. "Kami sudah bisa menerima," ucapnya. Keluarga juga menyerahkan pengusutan kasus ini kepada polisi. "Kami berharap bisa segera terungkap dan tuntas. Terkait dengan hukuman kepada pelaku, kami percaya ada balasan setimpal dari Allah."

Satu cita-cita Pamudji yang belum terealisasi, kata Nurul, ialah melaksanakan umrah bersama keluarganya. "Tadinya dia sama istri dan dua anaknya mau umrah setelah pemilu, tapi keburu ada kejadian begini."

Pamudji tewas ditembak saat piket Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Metro Jaya, Selasa malam, 18 Maret 2014. Pamudji diduga ditembak oleh anak buahnya, Brigadir Susanto. (baca juga: Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji)

Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, kejadian itu terjadi pukul 21.30 WIB. Menurut saksi, Aiptu Dede Mulyani, Komandan Regu Dua, sebelum penembakan terjadi, korban terlibat percekcokan dengan Brigadir Susanto. Kemudian, saat Aiptu Dede meninggalkan lokasi kejadian, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali.

Aiptu Dede kemudian kembali ke lokasi dan melihat Pamudji mengalami luka tembak di kepalanya. Pamudji sempat dibawa ke Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya tapi sudah tak bernyawa. Akhirnya, jasadnya dibawa ke RS Polri. (Baca: Tewasnya AKBP Pamudji, Ditembak atau Bunuh Diri?)

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
Terkait Asap, Gubernur Riau Bentak Kapolres
Facebook Buka Kantor di Indonesia
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya