Demokrat Sarankan Jokowi Tetap Jadi Gubernur  

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 04:31 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menulis sedikit untuk orasi atau pidatonya sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Setelah sempat batal kampanye di Cimahi Kab. Bandung pada pekan lalu yang akhirnya digantikan oleh Jokowi tiruan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menjadi presiden pada pemilihan umum 2014 mengundang beragam pendapat. Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Jhonny Wenas Polii menyayangkan keputusan Jokowi mencalonkan diri saat masa kerjanya baru berjalan setahun lebih.

"Meski tak berhak menyatakan tak setuju, kami menyayangkan keputusan Jokowi," kata Jhonny saat dihubungi, Selasa, 25 Maret 2014.

Jhonny mempertanyakan komitmen Jokowi yang diumbarnya saat kampanye menjadi gubernur untuk membangun Jakarta. Pencalonan sebagai presiden berarti menyampingkan kepentingan warga Jakarta yang telah mempercayakan pihannya pada Jokowi, ujarnya. (Baca: Kemendagri: Jokowi Tak Perlu Mundur dari Gubernur dan Nyapres, UU Tak Haruskan Gubernur Jokowi Mundur)

Pernyataan Jhonny tersebut menanggapi pencalonan Jokowi sebagai presiden pada 14 Maret lalu. Ia mengatakan sudah dimandatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk memperebutkan kursi RI-1.

Menurut Jhonny, Jokowi belum menunjukkan program asli sebagai impiannya saat kampanye pada 2012 lalu. Ia mencontohkan, program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sedang berlangsung saat ini bukan program asli Jokowi melainkan program bawaan dari periode sebelumnya. "KJS itu dari Jaminan Kesehatan Daerah, KJP dari Beasiswa Rawan Putus Sekolah. Belum ada yang selesai dari Jokowi," ujar Jhonny.

Lantaran itu, Jhonny berujar Jokowi sebaiknya menuntaskan tugasnya menjadi gubernur. Apalagi, kata dia, mengatur Indonesia sebagai negara kepulauan berbeda dengan mengurus Jakarta dan permasalahan di dalamnya. Dengan begitu, Jhonny mengatakan Jokowi tak akan meninggalkan citra mementingkan kekuasaan ketimbang kepentingan masyarakat. "Berhubung sudah resmi mencalonkan, silakan dilanjutkan dan biar masyarakat yang menilai," kata Jhonny. (Baca: Jokowi Nyapres, Pilih Opsi Cuti atau Non-aktif?)


LINDA HAIRANI


Berita Lainnya:
Yenni Wahid:Pertemuan dengan Jokowi Bukan Terakhir
Angka Bunuh Diri Indonesia Setara Jepang
Soal Dukungan ke Jokowi, Ini Kata Keluarga Gus Dur

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

12 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

13 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

37 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya