TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, atau yang biasa disapa Jokowi, meresmikan pembentukan BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Kamis, 27 Maret 2014. Jokowi bersama Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro) Budi Karya Samadi menandatangani pendirian BUMD itu.
Adapun pembagian sahamnya sebesar 99 persen milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan satu persen dari Jakpro. Nilai PT Transportasi Jakarta ini mencapai Rp 1,5 triliun, dengan modal dari Jakpro sebesar Rp 10 miliar.
Berikut susunan direksi PT Transportasi Jakarta
Komisaris Utama: Chaidier Patonnory
Komisaris: Lindung Paido Tua Simanjuntak
Direktur Utama: Antonius Kosasih
Direktur Keuangan: Andi Patriota Wibisono
Direktur SDM dan Umum: Sri Kuncoro
Direktur Teknis dan Fasilitas: Wijanarko
Direktur Operasional: Heru Herawan
Jokowi mengatakan mereka dipilih karena memenuhi standar kelayakan yang baik. "Semuanya bagus, sudah lewat fit and propper test, dan manajerial kepemimpinan yang baik," kata Jokowi.
Sejak diresmikan dan didirikan mulai hari ini, PT Transportasi Jakarta sudah dapat bekerja dengan disertakan izin dari Kementerian Hukum dan HAM. Jokowi mengatakan target jangka pendek BUMD ini adalah membenahi pelayanan.
"Benahi total, mulai dari sopir, manajemen pelayanan, perbengkelan, halte, harus dilihat satu persatu. Kontrol," ujarnya. Sedangkan target jangka panjangnya adalah menghilangkan subsidi dan membuat perusahaan baru itu berjalan sendiri. "Biar bisa lepas nantinya," kata Jokowi.
REZA ADITYA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?
Berita terkait
Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
13 menit lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
25 menit lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaAnggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
1 jam lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
1 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
1 jam lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
1 jam lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
2 jam lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaSeloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP
2 jam lalu
Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo
3 jam lalu
Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok
3 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.
Baca Selengkapnya