Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Ade Sara yang dilakukan oleh Ahmad Imam Al-Hafitd Aso (Hafitd) dan Aasyifa Ramadhani (Sifa) di Polda Metro Jaya, Jakarta (03/04). Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas peristiwa pembunuhan yang dilakukan kedua tersangka. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto hari ini, Kamis siang, 3 April 2014. Dalam rekonstruksi di Markas Polda Metro Jaya, tersangka Ahmad Hafitd dan Assyifa Ramadhani diminta untuk melakukan reka ulang pembunuhan di sebuah mobil KIA Visto yang diparkir di depan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dalam rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 11.30 WIB ini diperlihatkan bagaimana kedua pelaku menyiksa Ade Sara di dalam mobil. Terlihat dalam rekonstruksi, Assyifa menemani Ade Sara di bagian belakang mobil, sementara Hafitd menyetir mobil. (Baca: Kisah Ade Sara Dibuat Iklan)
Hafitd lalu memeragakan bagaimana ia mengambil alat setrum dan menyiksa mantan pacarnya itu dari bagian depan mobil. Tubuh Ade Sara terjengkang dan roboh ke pangkuan Assyifa.
Dari sana kemudian adegan berlanjut pada penyiksaan selanjutnya, yakni penyetruman dan penyumpalan mulut korban dengan sebuah kain. Dari penyumpalan tersebut, niat penculikan Ade Sara berujung maut. Korban tewas akibat kain penyumpal menyumbat kerongkongannya. Ade Sara tewas di dalam mobil.
Kedua pelaku tampak tenang mengikuti jalannya rekonstruksi. Hafitd tampak lebih murung, sementara Assyifa tampak sesekali berbicara kepada penyidik yang berperan sebagai Ade Sara. Ia lebih aktif menjelaskan bagaimana kejadian sesungguhnya.
Pembunuhan terhadap Ade Sara berlangsung pada Senin, 3 Maret 2014. Ade Sara diculik di dekat Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Penyiksaan dilakukan di sekeliling Kota Jakarta sambil mobil berjalan. Saat mengetahui korbannya tewas, kedua pelaku sepakat membuang mayat di Jalan Tol Bintara, Kota Bekasi.
Adegan rekonstruksi selanjutnya akan berlangsung sore ini di lokasi pembuangan mayat. "Setelah dari sini nanti lanjut ke TKP pembuangan mayat di Bekasi," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat rekonstruksi berlangsung. Saat ini adegan rekonstruksi masih berlangsung dan ditonton oleh puluhan pewarta serta pengunjung Mapolda Metro Jaya.
