TEMPO Interaktif, Jakarta: Lima anggota DPR/MPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Firman Gani berkaitan dengan keberadaan tahanan Kepala Seksi Operasional Tindak Dinas Ketenteraman dan Ketertiban DKI Jakarta Crisman Siregar. "Kami curiga tahanan (Crisman Siregar) tidak ada, karena ada campur tangan pihak lain dalam kasus penembakan di Kuningan," ujar salah satu anggota DPR Herman Heri, kepada wartawan, Senin (21/2). Ternyata dugaan anggota dewan tidak benar, karena Crisman masih berada di tahanan Polda Metro Jaya. Crisman adalah tersangka pelaku penembakkan John Albert, saudara Hercules. Crisman bahkan menyampaikan ucapan maaf kepada keluarga Albert melalui anggota DPR yang menjenguknya. Menurut Crisman, penembakan tersebut adalah karena membela diri.Rabu (16/2) sore, Crisman menembak kepala Albert di lahan kosong di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin, namun pada Sabtu (19/2) malam, korban akhirnya meninggal dunia. Sebuah peluru yang ditembakan Crisman bersarang di otak korban.Usai bertemu dengan Kapolda, kelima anggota DPR/MPR ini bertemu dengan istri Albert, Erma Roberta Kapitan, 30 tahun. Erma didampingi ibunda dan anak bungsunya J. Rico, 4 tahun. Kepada Erma, kelima anggota DPR/MPR itu menyampaikan hasil pertemuan mereka dengan Kapolda Metro Jaya dan tersangka. Di mata istrinya, korban adalah seorang pria yang penuh tanggung jawab dan setia kawan. Erma mengaku, tidak mengetahui secara pasti pekerjaan korban selain sebagai manajer tinju. Menurut Kapolda, kasus Crisman segera dilimpahkan ke pengadilan.Indriani Dyah S