Kaercher Pencuci Monas Akan Buka Gerai di Jakarta  

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 11:14 WIB

Seorang pengunjung bermain layang-layang di kawasan Monas, Jakarta, (1/1). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kaercher Indonesia akan membersihkan Monumen Nasional (Monas) pada 5-18 Mei 2014. Pembersihan itu akan melibatkan 20 teknisi ahli asal Jerman dan Indonesia. Siapakah Kaercher?

Managing Director Kaercher Indonesia Roland Staehler menjelaskan, Kaercher adalah sebuah perusahaan Jerman yang didirikan pada 1935. "Kaercher adalah pemimpin pasar dunia dalam teknologi pembersihan dan peralatan," kata Roland kepada Tempo, Jumat, 4 April 2014.

Kaercher Indonesia atau PT Karcher merupakan anak perusahaan Kaercher yang didirikan pada 2013. "Dan telah menjadi unit operasional pada 2014 dengan kantor pusat di Sudirman Park, Jakarta Pusat," ujarnya.

Setelah membersihkan Monas, tepatnya pada 19 Mei 2014, Kaercher akan membuka Kaercher Center di Jakarta. "Kaercher Center untuk pelayanan dan showroom kami akan segera dibuka," katanya. (Baca: Ditanya Biaya Memandikan Monas, Kaercher: Signifikan)

Kaercher Indonesia akan membersihkan Monas setelah 22 tahun monumen itu tidak dibersihkan. Pembersihan itu akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada 5 Mei mereka akan mulai membersihkan bagian bawah Monas. Pembersihan menggunakan alat Kaercher yang menghasilkan air panas bertekanan tinggi, yaitu produk seri HDS 6/14 C. Setelah itu, tim akan mengumpulkan sisa air kotor dan mengeringkan area dengan mesin sikat pengering Kaercher seri BD 530 Ep.

Kemudian, tahap kedua, yakni pembersihan leher Monas yang tingginya 132 meter, akan dilakukan pada 9 Mei 2014 oleh tiga ahli asal Jerman menggunakan teknologi tali pengaman. Air panas bertekanan tinggi akan keluar dari mesin melalui pipa semprot yang mudah diaplikasikan dalam tekanan rendah pada bagian marmer leher Monas. (Baca: Dibersihkan Kaercher, Monas Hanya Buka Separuh)

AFRILIA SURYANIS


Berita Lainnya:
Ditanya Biaya Memandikan Monas, Kaercher: Signifikan
Polisi Bogor Antisipasi Macet Parah Senin
Pengemudi Honda Jazz Tak Terbukti Tabrak Lari

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

3 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN bertemu di pertandingan pekan kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis.

Baca Selengkapnya

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

6 menit lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

8 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

12 menit lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

14 menit lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

17 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

21 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

22 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

27 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya