TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi belum memberikan pengamanan khusus atau pengamanan pribadi bagi anak Direktur Utama PT Aneka Sakti Bakti (Asaba) Steven Angsono. Hal ini dikatakan juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Prasetyo, Senin (21/7).
Steven Angsono adalah anak Dirut PT Asaba Boedi Harto Angsono, yang tewas ditembak pada Sabtu (19/7) pukul 05.30 WIB di depan Gelanggang Olahraga Laksana Krida, Jalan Jembatan III nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara. Steven Angsono merupakan salah satu yang diancam akan dibunuh. Saya belum bisa memastikan apakah ada laporan mengenai ancaman tersebut atau tidak, katanya.
Prasetyo menambahkan bila ada laporan ancaman maka polisi akan bisa menindaklanjuti termasuk mengecek yang mengirim ancaman tersebut. Namun polisi sudah melakukan pengamanan secara umum, bukan pribadi.
Kasus ini, belum bisa dibilang lama pemecahannya. Karena setiap kasus yang terjadi berbeda spesifikasinya, kalau kasus yang terjadi rapih dan hati-hati akan lebih sulit diungkap, ujar Prasetyo.
Sementara polisi belum mengetahui jenis senjata yang dipakai oleh pembunuh Budi Harto Angsono. Kami masih menunggu laporan dari pusat laboratorium forensik Mabes Polri, kata Prasetyo.(Poernomo G. Ridho Tempo News Room)