RT dengan Jumlah Pemilih Terbanyak di Jakarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 April 2014 23:15 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemilih terbanyak dalam satu Rukun Tetangga di DKI Jakarta ada di RT 10 RW 08 Kelurahan Papango, Kecamatan Tanjung Priok. Wilayah ini tercatat memiliki jumlah pemilih terbanyak di DKI Jakarta. Sekitar 1.500 pemilih terdapat dalam satu RT tersebut.

"Bisa di bilang di RT 10 merupakan pemilih terbanyak," ujar Mulyoto, Ketua Panitia Pemungutan Suara 67 Kelurahan Papango, Rabu, 9 April 2014. Ia melanjutkan,"Warga yang memilih sebanyak 1.356 orang."

Walhasil, kata dia, saking banyaknya warga di RT 10, tempat pemungutan suara (TPS) pun dibagi empat. Keempat TPS itu yakni, TPS 65, 66,67, dan 76.

Salah seorang warga, Sriatun, 47 tahun menjelaskan, jumlah penduduk di RT 10 terus bertambah setiap tahun. "Banyak yang mendirikan bangunan di sepanjang pinggiran tol Wiyoto Wiyono," katanya.

Menurut dia, seharusnya RT 10 dipecah menjadi beberapa RT lagi. Namun, karena permasalahan sengketa mengenai Taman BMW RT tak bisa dipecah. "Ini bagusnya jadi RW saja karena sudah banyak."

ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah
Kata Agnes Soal Adegan Mesra di Coke Bottle
Corby Ngaku Bersalah, Ini Reaksi Menteri Amir
Tiga Anak Jokowi Mencoblos Pemilu di Solo
Juli, Monorel Bandung Raya Mulai Dibangun





Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya