Camat dan Lurah Bekasi Dapat Jatah Mobil Baru

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 04:17 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan Rp 10 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014 untuk pengadaan mobil dinas bagi seluruh camat dan lurah di wilayah setempat. "Untuk kendaraan operasional," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Jumat, 11 April 2014.

Sebanyak 12 camat, kata Yayan, akan dibelikan kendaraan dinas Daihatsu Terios dan 56 lurah Kota Bekasi bakal mendapatkan Daihatsu Xenia. Sedangkan kendaraan dinas Suzuki Carry untuk lurah dan Daihatsu Terios untuk camat akan digunakan keperluan sekretaris lurah dan sekretaris camat. "Sebelumnya hanya pakai motor," kata Yayan.

Yayan mengatakan total kendaraan yang akan dibeli mencapai 78 unit, 68 unit di antaranya untuk lurah dan camat. Sedangkan sisanya, yakni sepuluh unit, akan ditempatkan di kantor Wali Kota Bekasi guna kendaraan operasional. "Untuk keperluan lainnya," ujarnya.

Jika sudah diserahkan, kata dia, penggunaan kendaraan dinas tersebut menjadi tanggung jawab pemakai. Kendati begitu, apabila dalam pemakaian ditemukan ada kerusakan, harus ditanggung sendiri. "Sifatnya dipinjamkan, bukan diberikan sepenuhnya," ujar Yayan.

Menurut Yayan, pembelian kendaraan dinas baru tersebut masih tahap pemprosesan. Adapun kendaraan lain yang akan dibeli yakni sepuluh truk bak terbuka untuk kendaraan armada sampah. "Lima untuk kendaraan operasional di pasar bagi Dispera dan lima lagi untuk Dinas Kebersihan," ujarnya.

Ihwal kendaraan dinas yang kini dipakai oleh 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, pihaknya masih melakukan pendataan. Apabila para anggota Dewan itu tak lagi menjabat setelah pemilu legislatif, kendaraan yang dipinjamkan akan ditarik.

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai mengatakan pihaknya akan mengembalikan kendaraan dinasnya setelah masa jabatannya habis pada Agustus 2014. Jadi, saat ini seluruh anggota Dewan masih berhak mendapat kendaraan dinas. "Sekarang masih berhak mendapatkan fasilitas untuk kebutuhan kerja," kata Tumai. (Baca juga: Ahok: Idealnya Jakarta Punya 700 Truk Sampah)

ADI WARSONO



Berita Lainnya:
Sakit Hati, Roger Danuarta Minta Dirawat di RS
Jalan Sudirman Ambles, Jokowi: Itu Wewenang Pusat
Jalan Sudirman Ambles Akibat Gorong-gorong Pecah
DKI Rombak Standar Penerima Kartu Jakarta Pintar

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

23 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

54 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya