Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menaiki taksi menuju Balai Kota dari kediamannya di Pluit, Jakarta pada hari One Day No Car (4/4). TEMPO/Reza Aditya
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah biasa menjawab berbagai pertanyaan para wartawan yang ditujukan kepadanya. Namun kali ini Ahok harus menjawab pertanyaan dari anak-anak SD Internasional Tunas Bangsa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam sebuah sesi tanya-jawab bersama puluhan anak SD kelas IV itu, Ahok menjawab apa adanya mengenai berbagai hal. Salah satunya terkait dengan hal yang ingin dicapai Ahok sebagai wakil gubernur dan impiannya mengenai Kota Jakarta.
"Saya ingin buat Pak Jokowi sukses jadi gubernur," kata Ahok menjawab pertanyaan perihal yang ingin dia capai sebagai wagub. Dia mengaku ingin bisa membantu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan maksimal untuk mengubah Jakarta menjadi kota yang tertata rapi dan modern.
Mengenai impiannya tentang Kota Jakarta, Ahok mengatakan ingin membuat Jakarta menjadi kota yang manusiawi. "Bahkan bisa jadi ibu kota yang sejajar dengan ibu kota dunia lainnya," katanya. Namun, dia mengakui bahwa perubahan ke arah perwujudan impiannya itu masih akan memakan waktu lama, yakni sekitar 20 tahun.
Soalnya, kata Ahok, banyak kebijakan dalam pembaruan Kota Jakarta yang bergantung pada pemerintah pusat. "Makanya Pak Gubernur pengin jadi presiden," katanya sambil tertawa. Dia pun mengaku sebenarnya dia juga ingin menjadi presiden agar pembangunan Kota Jakarta bisa lebih cepat. "Banyak urusan bisa lebih mudah kalau jadi presiden," katanya.
Kedatangan para siswa SD ini berkaitan dengan agenda sekolah internasional tersebut, yakni mengenalkan tokoh panutan bagi anak-anak. Anak-anak ini pun diberi kesempatan seluasnya untuk bertanya kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
