TEMPO.CO, Jakarta - Delapan kamar very important person (VIP) di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat, masih kosong. Meski tak disiapkan khusus, anggota staf humas rumah sakit, Retno, mengatakan kamar tersebut dapat menjadi salah satu pilihan kamar bagi calon legislator yang stres akibat tak terpilih pada pemilu legislatif 9 April lalu.
"Sebenarnya, kami tak ada persiapan, biasa saja," kata Retno di kantornya, Jumat, 2 Mei 2014. Retno mengatakan hingga kini rumah sakit di Jalan Prof Dr Latumeten ini masih menanti pasien baru yang berlatar belakang calon legislator pada pemilu tempo hari.
Hal yang sama juga terjadi pada Pemilu 2009. Ia memprediksi keadaan ini lantaran Komisi Pemilihan Umum belum mengumumkan hasil resmi penghitungan suara akhir. "Mungkin nanti, ya, setelah 9 Mei baru terdeteksi. Sampai saat ini belum ada," katanya.
Rumah sakit, kata Retno, juga menyediakan pemeriksaan kejiwaan bagi calon legislator di daerah pemilihan Jakarta sebelum pemilu dilaksanakan. Tes tersebut berupa tes minnesota multiphasic personality inventory (MMPI) dan tes kuesioner.
Tes MMPI yakni tes psikologis yang digunakan oleh psikiater untuk mendiagnosis gangguan kejiwaan seseorang berupa gangguan antisosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kebohongan, dan lainnya. Tes MMPI ini berisi ratusan pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban berupa setuju dan tidak setuju atau ya dan tidak. "Hasilnya langsung diserahkan kepada caleg yang ikut tes dan bersifat rahasia," ujarnya.
Retno menjelaskan, kamar tersebut dilengkapi kamar mandi ber-shower yang bertarif Rp 250 ribu per malam. Lantai kamarnya dilapisi keramik. Sedangkan jendela di setiap kamar dilengkapi dengan jeruji besi yang kebanyakan berada di sebelah tempat tidur.
Kamarnya juga dilengkapi lemari pendingin, dispenser, dan televisi berukuran 22 inci. Sebuah lemari dari kayu jati dan empat buah sofa juga turut menghiasi kamar tersebut. "Fasilitas ini dibuat agar pasien merasa nyaman," ujarnya.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
1 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
5 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
5 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
9 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
15 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
30 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
32 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
33 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
36 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
37 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca Selengkapnya