TEMPO.CO, Jakarta - Beragam cara dilakukan pedagang untuk menghindari berjubelnya antrean pedagang yang mengikuti undian kios Blok V Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Mei 2014. Salah satunya adalah dengan berkelompok janjian mengikuti proses undian.
Mereka ada para pedagang yang sama-sama menjual pakaian atau tekstil, dan kelompok pedagang jam tangan dan kacamata. Ferry Yonathan, pedagang baju, mengatakan dia bersama para pedagang lain sepakat tak mengikuti undian hari ini, Sabtu, 3 Mei 2014.
Menurut dia, penuhnya lokasi pengundian di GOR Senen, Jakarta Pusat, membuat pedagang sepakat baru akan mengikuti undian esok, Ahad, 4 Mei 2014. "Karena sudah lelah juga menunggu dari pagi," kata Ferry kepada Tempo, Sabtu, 3 Mei 2014.
Menurut Ferry, para pedagang tekstil dan pakaian sudah berunding dan sepakat ikut undian pada Ahad ini. Alasannya, padatnya antrean dan tak sedikit di antara para pedagang yang sudah tak muda lagi. Dia berharap, undian yang bakal digelar besok jauh lebih lengang, sehingga para pedagang tidak perlu antre terlalu lama.
Dia yakin caranya itu tidak bakal kehabisan lapak di lokasi penampungan sementara. Soalnya, PD Pasar Jaya sudah membagi-bagi jumlah kios yang tersedia sesuai dengan kelompok jenis jualan. "Jadi kami percaya karena tiap jenis jualan sudah ada lokasinya masing-masing," katanya.
Hal serupa juga disampaikan, Edwin, 43 tahun, pedagang jam tangan. Menurutnya, pembagian kios berdasarkan jenis usaha memungkinkan pedagang tidak berebut kios yang tersedia. Karena itu, dia menyatakan tidak perlu mengikuti proses undian yang mulai digelar hari ini.
Bersama para pedagang jam tangan dan kacamata lainnya, Edwin mengatakan bahwa mereka sepakat untuk mengikuti undian pada Senin, 5 Mei 2014. Hari itu sengaja dipilih karena mereka yakin jumlah pedagang sudah semakin berkurang. "Jadi tidak perlu antri atau berebut karena masing-masing ada lapaknya," katanya.
Dia pun mengaku siap jika akhirnya tidak mendapatkan kios hari Senin nanti. "Yang penting kan penerima kios itu juga pedagang jam atau kacamata," ujar Edwin. Menurutnya, situasi seperti ini adalah kondisi darurat sehingga para pedagang juga harus memiliki pengertian. "Namanya juga darurat," kata dia melanjutkan.
Ribuan pedagang korban kebakaran Blok III Pasar Senen mengikuti undian lapak. Undian digelar untuk menentukan apakah pedagang yang kiosnya ludes setelah kebakaran. Hampir dua pertiga dari 3.096 tempat usaha Blok III hangus terbakar pada 25 April 2014. Rencananya mereka akan ditampung sementara di Blok V Pasar Senen.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
3 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
4 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
7 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
8 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
11 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
16 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
22 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
25 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
28 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
29 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya