Korban JIS Biayai Sendiri Tes Kesehatan  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 5 Mei 2014 09:24 WIB

Anggota Kepolisian menggiring tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) menuju rutan usai dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi bergerak lamban dalam menangani kasus pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School. Jumlah korban diperkirakan masih banyak, dan pelaku diperkirakan bukan cuma petugas kebersihan sekolah mahal itu.

Salah satu orang tua korban yang pertama kali mengadukan kasus ini ke polisi mendapat firasat kasus ini akan mentok di kepolisian. Ia mengataka, awalnya kasus ini hendak dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. "Saya batalkan karena ternyata JIS punya koneksi yang kuat di sana," kata ibu dua anak ini. (Baca: Polda Belum Periksa JIS Kebayoran)

Lalu, ia melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Namun polisi tetap saja punya alasan macam-macam. Salah satunya adalah tak punya biaya untuk pemeriksaan kesehatan para petugas kebersihan. Para tersangka awalnya malah hendak dilepas. "Saya yang berinisiatif membiayai tes kesehatan itu," kata ibu korban.

Persoalan belum selesai. Polisi awalnya hanya menangkap dua tersangka, yakni Agun Iskandar dan Virgiawan Amin. Mereka melepas Afriska. "Saya disuruh mengubah pengakuan di BAP soal Afriska," kata ibu korban. Ia ngotot Afriska terlibat. Ia lebih mempercayai pengakuan anaknya yang mengatakan Afriska ada di lokasi kejadian.

Keteguhannya tak sia-sia. Afriska akhirnya dicokok setelah polisi menemukan rekaman adegan pelecehan itu di telepon seluler Afriska. Namun orang tua para korban tampaknya harus kerja keras. Sebab, disebut-sebut ada guru dan pelaku lain di JIS yang masih bebas. (Baca: Korban Sodomi Emon Meninggal)

Kepala Badan Reserse dan Kiriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan pihaknya sangat serius menangani kasus ini, tapi tak mau gegabah. "Mana bisa sembarangan periksa darah orang," katanya (Baca selengkapnya di laporan utama majalah Tempo pekan ini).

JAJANG JAMALUDIN, FEBRIYAN, MOSES


Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon

Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal

Berita terkait

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Optimistis Komite Etik dan Komite Banding Bisa Berperan Menciptakan PSSI yang Bersih dan Tegas

18 Agustus 2023

Erick Thohir Optimistis Komite Etik dan Komite Banding Bisa Berperan Menciptakan PSSI yang Bersih dan Tegas

Erick Thohir optimistis dengan keberadaan dua Komite Yudisial PSSI, Komite Etik dan Komite Banding, dalam menangani setiap permasalahan yang muncul

Baca Selengkapnya

Para Jenderal sebagai Kepala BNPT, Terakhir Komjen Rycko Amelza Dahniel, Siapa Lainnya?

1 April 2023

Para Jenderal sebagai Kepala BNPT, Terakhir Komjen Rycko Amelza Dahniel, Siapa Lainnya?

Pergantian Kepala BNPT keenam pekan depan setelah Jokowi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel. Siapa saja jenderal yang pernah pimpin lembaga ini?

Baca Selengkapnya

Dua Alasan Heru Budi Tunjuk Pensiunan Jenderal TNI-Polri Sebagai Komisaris BUMD DKI

9 Februari 2023

Dua Alasan Heru Budi Tunjuk Pensiunan Jenderal TNI-Polri Sebagai Komisaris BUMD DKI

Pemprov DKI ungkap alasan penunjukan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri di posisi komisaris BUMD DKI

Baca Selengkapnya

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.

Baca Selengkapnya

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pimpinan BNPT dari Awal Berdiri hingga Sekarang

20 September 2021

Mengenal Pimpinan BNPT dari Awal Berdiri hingga Sekarang

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) adalah suatu lembaga pemerintah yang memiliki tugas dalam penanggulangan terorisme

Baca Selengkapnya