TEMPO Interaktif, Jakarta: Satuan Fiskal Moneter dan Devisa Direktorat Reserse dan Kriminal Hukum Polda Metro Jaya menangkap dua pemalsu kartu kredit, Jumat (4/3) lalu. "Mereka adalah Budi Prianto alias Pramadi Wicaksono dan Armansyah," ujar Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Munandar, kepala satuan fiskal dan devisa itu, Rabu (9/3). Menurut dia, Budi tertangkap setelah melakukan transaksi menggunakan kartu kredit palsu jenis Citybank Visa di Toko Electronic City kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan. Tersangka saat itu tengah membeli TV merek Sony Flat 14 inch dan 21 inch senilai Rp 4,1 juta."Diketahui bahwa kartu kredit tersebut sebenarnya adalah atas nama William Mulyadi sebagaimana data di sistem Citybank," jelas Aris. Tersangka Budi mendapat kartu kredit palsu dengan cara memesan dari tersangka Armansyah seharga Rp 1,5 juta per lembar kartu. "Budi membeli dan menggunakan kartu kredit palsu sebanyak delapan lembar untuk membeli sekitar 21 unit TV merek Sony di Toko Electonic City Kepala Gading dan Puri Kembangan, Jakarta Barat," paparnya. Selanjutnya, masing-masing TV dijual di Jalan Kembang Sepatu, Senen, Jakarta Pusat seharga Rp 1 juta per unit. Polisi menyita barang bukti berupa tiga lembar kartu kredit masing-masing dua lembar Citybank Visa atas nama Pramadi W dan Pramana, dan selembar Visa HSBC atas nama Budi dati tangan tersangka.Selain itu dua unit TV merek Sony beserta lembaran invoice Electronic City dan lembaran sales draft BII. Budi juga memesan kartu penduduk agar alamatnya sesuai dengan alamat pemilik kartu kredit. Dua lembar KTP palsu atas nama Pramadi W. dan Budi Prianto serta selembar SIM C atas nama Budi Prianto juga dijadikan barang bukti kejahatan ini. "Ada tiga tersangka lain yaitu SR, AND, dan ER yang sering disebut-sebut oleh dua tersangka yang sudah ditangkap," papar Aris. Berdasarkan pengakuan Armansyah, kartu kredit palsu tersebut diperolehnya dari tersangka SR. Indriani-Tempo