Masih Ada Sembilan Kontainer Yang diduga Limbah B3

Reporter

Editor

Minggu, 13 Maret 2005 21:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Hidup (BPDLH) Jakarta Utara, Supardiyo menyatakan limbah yang diduga sebagai B3 di Tanjung Priok tidak hanya tiga kontainer. Informasi yang diperolehnya menyebutkan jumlahnya mencapai sembilan kontainer. Limbah itu bukan berasal dari Singapura tetapi dari Belanda.?Perkembangan terbaru malah saya peroleh mencapai 9 kontainer dan itu konon bukan dari Singapura tapi malah dari Belanda. Nah ini yang perlu di cek lebih lanjut,?kata Supardiyo kepada Tempo, Minggu (13/3).Asal limbah itu, kata Supardiyo, cukup mengherankan mengingat jauhnya lokasi dan mahalnya ongkos pengiriman limbah itu. ?Kalau dari Singapura masih memungkinkan, tapi kalau dari Belanda ini yang mengherankan. Tidak sesuai dengan ongkos kirimnya,? ujarnya.Supardiyo menyatakan telah menghubungi beberapa pihak yang terkait di Pelabuhan Tanjung Priok seperti Humas Pelindo Pusat Indra Budi. Namun kepada Supardiyo Indra Budi mengaku belum mengetahui soal ini. Supardiyo pun mengaku telah menghubungi Humas Jakarta International Container Terminal (JICT) yang bernama Yanti, namun telpon selulernya tidak diangkat. Demikian pula dengan petugas di Bea Cukai dan Pelindo Tanjung Priok.?Saya kehilangan jejak, tapi saya akan mencoba menghubungi mereka lagi. Untuk Pelindo kan memang pengelolanya, tetapi yang di JICT, MTI dan Koja ini yang harus juga digandeng,?katanya.Tempo pun telah mencoba menghubungi Humas Pelindo Pusat dan Tanjung Priok serta Administrasi Pelabuhan Tanjung Priok namun telpon selularnya hanya berbunyi untuk meninggalkan pesan saja.Supardiyo mengatakan bila memang limbah yang diduga B3 itu benar adanya sebagai limbah beracun, maka pihaknya akan meminta untuk dihancurkan di Prasada Pemusnah Limbah Industri. Ia pun mengajak beberapa pihak terkait untuk mencari kebenaran tentang limbah tersebut. ?Ini bukan untuk mencari siapa yang salah, tapi ini untuk kepentingan bersama,?katanya. dian yuliastuti

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya