Jokowi di Kasus Bus, Jaksa: Jangan Berandai-andai

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 13:05 WIB

Bus PPD yang mogok di dekat Halte bus Transjakarta Tebet BKPM dan menyebabkan puluhan bus Transjakarta terganggu di Jakarta (24/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Widyo Pramono, menyatakan penyidikan kasus dugaan penggelembungan dana pengadaan bus untuk Transjakarta dan peremajaan angkutan umum belum sampai menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo."Belum sampai menyinggung Pak Jokowi," ujarnya di depan Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Bulungan, Jumat, 23 Mei 2014.

Belum diputuskan ihwal ada atau tidaknya dugaan keterlibatan Joko Widodo dalam kasus-kasus ini, kata dia, karena masih ada ada saksi-saksi lain yang belum diperiksa. "Saya jangan dipancing untuk berandai-andai," ujar dia.

Kasus bus Transjakarta yang menjadi dasar penetapan tersangka ini adalah penggelembungan dana pengadaan bus untuk Transjakarta senilai Rp 1 miliar dan pengadaan bus untuk peremajaan senilai Rp 500 juta. Negara diyakini merugi sebanyak Rp 15 miliar. Belakangan juga diketahui bus-bus Transjakarta yang didatangkan dari Cina itu banyak yang sudah berkarat. Mereka berdalih dengan alasan yang dinilai kurang logis: bus-bus itu berkarat karena terkena angin laut.

Kejaksaan sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Mereka antara lain mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono serta Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi BPPT Prawoto. Sebelum Udar dan Prawoto ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan telah menetapkan Drajat Adhyaksa dan Setyo Tuhu sebagai tersangka. Drajat adalah Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Busway, sedangkan Setyo adalah Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Hari ini, Jumat, 23 Mei 2014, Kejaksaan Agung memanggil saksi lain, yaitu Michael Bimo Putranto, untuk bersaksi terkait kasus korupsi pengadaan Bus Transjakarta karatan ini. Michael Bimo Putranto disebut-sebut dekat dengan Udar Pristono. Bimo juga dikabarkan sebagai tim sukses Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI. Namun, pihak PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi sebagai gubernur membantah Bimo sebagai bagian tim sukses ketika itu.

Menurut Widyo, pengembangan penyelidikan kasus korupsi masih terus dilakukan oleh penyidik di Kejaksaan. Setelah menetapkan sejumlah tersangka, kata dia, penyidik masih akan memanggil saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui ihwal kasus korupsi pengadaan Bus Transjakarta senilai Rp 1, 5 triliun.

PRIO HARI KRISTANTO











Terpopuler:
Jaksa Ini Beri Fasilitas Seks Kepada Terdakwa
KPK Incar Suryadharma Ali Sejak Januari Lalu
Suryadharma Ali Akhirnya Jadi Tersangka

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

58 menit lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

2 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

2 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

3 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

3 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

4 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

5 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

6 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

7 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

7 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya