Dua pekerja sedang memperpaiki ruas jalan tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara, Jumat (21/8). Total perbaikan sepanjang 200 meter ditargetkan selesai dalam 3 bulan mendatang. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang truk berbobot lebih dari 10 ton melintas di Jalan Tol Wiyoto Wiyono mulai 5 Juni 2014. Alasannya, bobot truk dapat merusak konstruksi jalan. Lapisan permukaan jalan juga cepat rusak. "Kami akan rutin menggelar razia," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Arifin Hamonangan, Selasa, 3 Juni 2014.
Menurut Arifin, dalam kondisi normal, konstruksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono mampu bertahan selama 5-6 tahun. Namun, karena sering dilewati kendaraan berat, umurnya semakin pendek. "Setiap tiga tahun harus direnovasi," katanya.
Untuk mengukur bobot kendaraan, mulai 5 Juni, PT Cipta Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebagai pengelola Jalan Tol Wiyono Wiyoto juga menyiapkan alat pendeteksi beban. "Kami memilih kendaraan secara acak," kata Bagus Medi Suarso, Manajer Operasional dan Pelayanan PT CMNP.
Tol Wiyoto Wiyono adalah jalan tol dalam kota yang membentang sepanjang 30 kilometer dan terdiri dari dua ruas, Cawang-Tanjung Priok dan Plumpang-Pluit. Tol dalam kota ini berjenis jalan layang yang sepenuhnya dioperasikan oleh PT CMNP.
Setiap hari, kata Bagus, ada 250-280 ribu kendaraan yang melintasi Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Dari jumlah tersebut, 40 ribu di antaranya truk kontainer. Jumlah ini menjadi beban konstruksi jalan yang berfondasi di atas permukaan tanah. "Jadi sangat berbahaya kalau beban terlalu berat," kata Bagus.
Rencana penutupan tol bagi truk kontainer itu sudah disosialisasikan sejak dua pekan lalu melalui spanduk dan baliho di sekitar jalan tol. Dengan rencana ini, Arifin mengatakan, lalu lintas truk kontainer akan dialihkan ke tol lingkar luar Jakarta akses Tanjung Priok-Cilincing. Saat ini tol tersebut sedang dalam proses konstruksi. Pengalihan ini menunggu tol selesai dibangun. "Kami akan berkoordinasi dengan pengelola dan kepolisian," ujar Arifin.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).