Suasana padat penumpang KRL Commuterline di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna kereta rel listrik Commuter Line mulai hari ini bisa menggunakan kartu elektronik dari bank BUMN untuk membayar tiket.
Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo mengatakan penggunaan uang elektronik ini diterapkan atas kerja sama dengan tiga bank BUMN guna memudahkan transaksi. "Semua akan terintegrasi. Kartu bisa digunakan untuk banyak transaksi," ujarnya, Senin, 16 Juni 2014.
Tri mengatakan jumlah pengguna kereta Commuter Line meningkat dari tahun ke tahun. Itu sebabnya pemakaian sistem e-ticketing akan terus meningkat.
"Tidak masuk akal jika setiap hari pengguna reguler KRL hanya membutuhkan tiket untuk single trip," kata Tri. Karena itu, perbankan menawarkan terobosan fasilitas kartu prabayar untuk memudahkan penumpang multitrip.
Produk kartu uang eletronik yang dapat digunakan adalah BRIZZI (BRI), E-Money (Mandiri), dan TAPCASH (BNI). Produk uang elektronik dari ketiga bank tersebut dapat digunakan oleh nasabah ataupun non-nasabah bank. Selain untuk membeli tiket Commuter Line, uang elektronik ini juga dapat digunakan untuk moda transportasi lain, yaitu Transjakarta.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Toni Soetirto mengutarakan optimismenya atas penggunaan kartu prabayar ini. "Ke depan, kami menargetkan akan ada 1,2 juta pengguna kartu elektronik pengguna moda transportasi KRL," ujar Toni Soetirto.
