Ahok Akan Gelar Lelang Jabatan Jilid Dua

Reporter

Selasa, 17 Juni 2014 05:39 WIB

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa warga yang sedang berobat di Puskesmas Tebet, Jakarta (10/6). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggelar seleksi terbuka jilid dua. Pegawai negeri sipil yang mengemban jabatan fungsional berkesempatan untuk mengajukan diri pada jabatan yang diinginkannya di level struktural. Proses ini, kata Basuki, mirip dengan seleksi terbuka yang dilakukan kepada camat, lurah, kepala sekolah, dan jabatan lainnya.

"Semua pegawai yang kinerjanya buruk harus siap diganti," kata Ahok, sapaan Basuki, Senin, 16 Juni 2014. (Baca: Ini Cara Ahok Uji Ide Kebijakannya)

Bedanya dengan seleksi terbuka yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah, kata Ahok, sistem ini bersifat sangat individual dan tak berkaitan dengan jabatan yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Maka itu, Ahok mempersilakan para pegawai yang mengincar jabatan struktural tertentu untuk mengajukan diri melalui semacam surat lamaran ke dirinya.

Mekanismenya, pegawai mengirimkan surat elektronik ke alamat wagub@jakarta.go.id. Selain identitas pelamar, surat tersebut harus berisi jabatan yang diinginkan, program dan strategi yang akan dilakukan dengan jabatan tersebut, dan kekurangan dari jabatan yang sedang diincar.

Ahok menjelaskan, ide seleksi kenaikan pangkat jabatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ritme kerja pegawai negeri sipil dan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih lambat. Sistem kerja tersebut membuat pemerintahan Ahok yang genap mencapai 20 bulan pada Juni 2014 minim pencapaian dibandingkan dengan pemerintahan saat menjadi Bupati Belitung Timur.

Sementara di Jakarta, ujar Ahok, ia belum berhasil menyelesaikan banyak program meski masa kerjanya genap mencapai 20 bulan pada 15 Juni 2014 lalu. Padahal, ia mengatakan beban kerja para SKPD tak banyak lagi lantaran banyak program seperti pembangunan jalan inspeksi sungai, pengerukan waduk, pembangunan rumah susun, dan normalisasi sungai sudah dikerjakan oleh pihak swasta. "Program-program itu sudah dikerjakan swasta, jadi mereka kerjanya apa?" kata dia.

Setelah menerima surat lamaran para pegawai, Ahok akan membaca dan mempertimbangkan isi surat untuk mengundang si pengirim mengikuti tes wawancara. "Kalau surat menarik, baru kan setelah itu kopi darat," tutur Ahok. (baca: Tahun Ini, Dua Dinas di Pemprov DKI Bakal Dilebur)

LINDA HAIRANI



Berita Lainnya:
Penertiban PKL Liar Monas Jadi Tontonan
Jakarta Utara Bantu Pedagang Urus Izin Berdagang
Jadwal KRL Dipastikan Tepat Waktu, Asalkan...
Jaringan Pencuri Motor, 10 Ditangkap, 1 Ditembak

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya