DKI Jakarta Laporkan10 Mafia Rusunawa ke Polisi  

Reporter

Jumat, 20 Juni 2014 03:45 WIB

Sejumlah pekerja melakukan perbaikan fasilitas rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta (9/9) . Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta menambah jumlah pekerja untuk mempercepat persiapan rusun dalam satu bulan, seperti ditargetkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan pihaknya telah melaporkan sepuluh penghuni Rumah Susun Sewa Sederhana Tipar, Cakung, Jakarta Timur. Mereka diduga terlibat praktek jual-beli dan over-alih Rusunawa.

"Kami sudah laporkan dua bulan yang lalu ke Kepolisian Sektor Cakung," kata Jonathan saat dihubungi, Kamis, 19 Juni 2014. Kasus yang dilaporkan itu sudah masuk tahap penyidikan.

Polisi, ujar dia, juga sedang mempelajari penggunaan pasal untuk menjerat para pelaku. Apakah pelaku bisa dijerat pidana atau justru masuk ke ranah perdata.

Namun begitu, dia mengharapkan pelaku bisa dijerat pasal pidana. Sebab, dalam praktek jual-beli tersebut, ada delik korupsi yang bisa dipakai untuk menjerat pelaku. "Mereka ini memperjualkan fasilitas pemerintah."

Menurut dia, proses pemeriksaan sendiri bakal terus berkembang, tidak berhenti sampai sepuluh orang tadi. Dia menerima laporan ada beberapa oknum pegawai negeri sipil yang terlibat dalam praktek jual-beli rusunawa. "Ada laporan, tapi kami tidak bisa membuktikan. Kalau nanti dari sepuluh orang itu ada yang mengaku disuruh oleh oknum PNS, (oknum tersebut) bisa dijerat."

Dia mengatakan pihaknya baru melaporkan praktek jual-beli yang terjadi di Rusunawa Tipar. Di tempat lain, tutur dia, belum ada yang dilaporkan. "Kami belum menemukan praktek jual-beli di rusunawa lain," katanya.

Meski demikian, menurut dia, tindakan melaporkan pelaku jual-beli dimaksudkan untuk membuat jera para pelaku. "Kami ingin masyarakat sadar agar menggunakan hak dan kewajibannya dengan benar. Maka, dengan dilaporkan, akan ada efek jere ke mereka."

ERWAN HERMAWAN





Berita lainnya:
Gerrard: Jika Kalah Jadi Musim Panas yang Buruk

Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih

Kampanye Terselubung, Menteri Perumahan Diprotes











Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya